PR INDRAMAYU – Minggu 4 April 2021 pada tengah malam, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda musibah banjir bandang.
Bencana banjir bandang ini memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat NTT.
Selain merusakan ratusan rumah warga, memotong akses jalan, banjir bandang ini juga telah menelan banyak korban jiwa.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi menyampaikan bahwa hingga Minggu, 11 April 2021 tercatat jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 177 orang.
“Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari Siklon Tropis Seroja berjumlah 177 orang yang meninggal,” ujarnya dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu malam.
Sebelumnya sampai Sabtu, 10 April 2021, diketahui jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 174 orang, artinya ada penambahan sekitar 3 orang.
Baca Juga: Tim SAR Beberkan Alasan Hentikan Pencarian Korban Tabrakan Kapal di Indramayu
Disamping itu ada sekitar 45 orang yang masih belum ditemukan keberadaannya.