Mengenal LaNyalla, Orang Indonesia 'Pengkoleksi' Nomor 7, Pernah Ditahan 7 Bulan di Kamar Nomor 7

- 11 April 2021, 09:00 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla minta Pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap impor tersebut. Permintaan pasar terhadap jahe cukup tinggi.
Ketua DPD RI AA LaNyalla minta Pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap impor tersebut. Permintaan pasar terhadap jahe cukup tinggi. /Dok DPD RI

PR INDRAMAYU - Siapa yang tidak mengenal sepak terjang LaNyalla Mahmud Mattalitti?

Sepanjang karirnya mungkin sebagaian orang hanya mengenal dirinya sebagai Ketua DPR RI, mantan preman ataupun seorang pengusahaa sukses.

Namun tahukah jika LaNyalla adala salah satu orang yang tak bisa lepas dari nomor 7.

Baca Juga: Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7, BNPB Catat 6 Orang Meninggal Dunia

Seperti pernah 7 bulan di bui mililk Kejaksaan Agung lantai 7.

Kemudian mendekam di kamar nomor 7, dan yang terakhir memiliki kendaraan roda empat bernomor polisi RI-7.

Semua bermula saat LaNyalla dilahirkan di Jakarta, 10 Mei 1959.

Baca Juga: Sedang Melaut, Puluhan Nelayan Indonesia Diciduk Otoritas Thailand

Perjalanan karir dari pria yang besar di Surabaya dan berdarah Bugis ini dimulai dari bawah.

Dia pernah bekerja serabutan seperti sopir angkot, sampai ahli terapi pengobatan alternatif.

Setelah dewasa, dia memilih tinggal di kompleks Makam Sunan Giri, Gresik sekaligus menghimpun warga kurang mampu.

Baca Juga: Tips Praktis Agar Aman Berpuasa Selama Ramadhan, Jangan Sampai Dehidrasi

Sementara untuk titik awal dunia bisnisnya dimulai dengan membuat pameran dagang tahun 1989 di Surabaya.

LaNyalla juga dikenal banyak orang lama berkecimpung di dunia hitam.

"Saya dulu dekat dengan dunia malam. Orang memberi cap saya sebagai orang yang hidup di dunia hitam," sebutnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari jateng.antaranews.com, Sabtu, 11 April 2021.

Baca Juga: Jadwal Imsak Ramadhan PBNU dan Muhammadiyah Berbeda, MUI Imbau Masyarakat Sikapi dengan Bijak

"Biar saja, itu atas penglihatan kasat mata mereka. Padahal saya berdakwah di sana. Saya memberi pengaruh dan memberi warna. Tetapi biarlah orang menilai apa," sebutnya.

Setelah menginjak usia ke-40 tahun, dia mengakui berhenti total dari lembah hitam.

"Setelah berhenti, saya berdakwah dengan cara yang berbeda," sebutnya.

Baca Juga: Update Terbaru Korban Meninggal di NTT, Kepala BNPB Doni Monardo Sebut Ada Penambahan

"Sebagai pengusaha, saya berdakwah dengan harta yang dititipkan Allah kepada saya," ujarnya.

Ucapannya itu dibuktikan dengan menjadi pengusahaa sukses, aktivis organisasi.

Kemudian merangkak ke dunia politik dan sekarang menjadi Ketua DPD RI dengan masa bakti 2019-2024. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x