PR INDRAMAYU – Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyatakan gempa yang terjadi di kawasan selatan Malang Jawa Timur (Jatim) pernah terjadi di masa lalu.
BMKG melalui Daryono menuturkan, gempa di kawasan selatan Malang Jatim itu terakhir kali terjadi pada 1972 silam.
Menurut penuturan Daryono, pihaknya (BMKG) melihat data gempa yang terakhir kali terjadi di selatan Malang Jatim tersebut.
Baca Juga: Update Gempa Malang, Berikut Dampak Sementara yang Diungkap BPBD Jatim
Menurut Daryono, gempa yang terjadi hari ini Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00 WIB itu dikategorikan gempa menengah.
Penyebabnya tidak lain karena adanya sebuah deformasi pada slab Lempeng Australia yang tersubdaksi tepat di zona peniph, yaitu subdaksi Selatan Jawa Timur yang sudah mulai menukik.
"Jadi ada di bawah zona mega trust," ujar Daryono dalam keterangannya melalui zoom, Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Wamenag Sebut Kontribusi Ormas Islam Sangat Signifikan
Menurut Daryono, yang patut disyukuri adalah kedalaman gempa yang berada di 80 km itu tidak menimbulkan tsunami.