Beredar Rumor Pungutan Liar Penerimaan Calon Prajurit TNI AD, Kasad: Untuk Jadi Tamtama itu Gratis

- 5 April 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi prajurit TNI AD. Pihak TNI AD menegaskan jika proses rekrutmen tergantung kepada kemampuan dan tidak adanya pungutan liar.
Ilustrasi prajurit TNI AD. Pihak TNI AD menegaskan jika proses rekrutmen tergantung kepada kemampuan dan tidak adanya pungutan liar. /ANTARA

PR INDRAMAYU – Telah beredar rumor mengenai pungutan liar pada penerimaan calon prajurit TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa telah menegaskan bahwa seluruh orang tua tidak perlu khawatir.

Para orang tua tidak perlu khawatir karena tidak ada pungutan pada pelaksanaan penerimaan calon prajurit TNI AD.

Baca Juga: Tak Biasa, Jelang Bulan Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Ini Turun

Jendral TNI Andhika memastikan bahwa pendaftaran calon prajurit tamtama TNI ini gratis tanpa dipungut biaya.

“Jadi, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian singkat saja, kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi, bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian itu tidak ada sama sekali kewajiban apa pun bentuknya untuk membayar,” tutur Kasad Jendral TNI Andika, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

“Jadi masuk untuk jadi tamtama TNI itu gratis,” sambungnya

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Egois dalam Hubungan, Salah Satunya Sering Kritik Pasangan

Pernyataan tersebut dijelaskan dalam siaran pers konferensi video bersama para orang tua yang anaknya menjadi calon tamtama TNI AD.

Para orang tua harus memahami tahapan seleksi penerimaan calon prajurit TNI AD.

Agar para orang tua dapat mengetauhi bahwa kelulusan menjadi tamtama TNI AD berdasarkan pada kemampuan dan kapasitas peserta.

Baca Juga: Djoko Tjandra Divonis Hukuman Bui Terkait Kasus Penyuapan Kepada Jaksa Pinangki, Berikut Detailnya

“Jadi jangan sampai nanti ada orang yang pesan kepada dari bapak-bapak, ibu-ibu, atau bahkan ada yang datang nanti ke bapak-bapak atau ibu-ibu bahwa bisa bantu masuk itu tidak benar,” ucapnya.

Kasad Andika Perkasa juga meminta kepada para orang tua calon prajurit agar melapor apabila ditemukan oknum yang meminta bantuan imbalan berupa uang pada seleksi penerimaan ini.

“Ini ada tiga nomor handphone dan satu nomor telepon kabel,” tuturnya.

Baca Juga: Atlet Badminton Indonesia Raih Dua Gelar di Dubai Para Badminton Internasional 2021.

Andika memberi pesan agar jika nantinya gagal seleksi, calon prajurit tetap haru berusaha dan jangan menyerah.

Kasad mengatakan jika proses tidak akan menghianati hasil.

Calon prajurit yang belum diterima diharapkan tidak patah semangat dan tetap harus semangat.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah