Network
PR INDRAMAYU – Personel gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga katedral Jakarta menjelang momen Paskah 2021 dan memberlakukan pendeteksi logam.
Momen Paskah 2021 akan tiba pada Jumat 2 April 2021, personel gabungan dari TNI, Polri, hingga Satpol PP melakukan pengamanan katedral Jakarta dan memberlakukan pendeteksi logam..
Dijaganya kategral Jakarta dan diberlakukannya pendeteksi logam oleh TNI, Polri, dan Satpol PP berkenaan dengan upaya menjaga agar situasi tetap kondusif menjelang momen Paskah 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Bahagia, Persembahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Jelang Hari Pernikahan
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman ANTARA, perlunya menjagakatedral Jakarta adalah agar umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.
"Untuk pengamanan, kurang lebih ada sekitar 150 personel gabungan TNI, Brimob Polda Metro Jaya dan Satpol PP,” ujar Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom.
“Ada juga dua kendaraan taktis (rantis) dari Sabara Polda Metro Jaya dan Brimob," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Jangan Lupa, 3 Langkah Persiapan Calon Penerima Sebelum Vaksinasi Covid-19
Pengamanan katedral Jakarta akan diadakan pada Jumat-Minggu, 2-4 April 2021. Paling tidak terdapat 150 personel dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Meskipun begitu, pengamanan tersebut sebenarnya telah dilakukan sejak hari ini Kamis 1 April 2021, pukul 6.00 WIB.
Unit penjinak bom (Jibom) telah melakukan sterilisasi kawasan katedral tersebut dan ini tengah bersiaga di dalam katedral.
Baca Juga: Lirik Lagu Bambi, Single Terbaru milik Baekhyun EXO Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia
Pukul 7.30 WIB, telah dilakukan apel pagi oleh personel gabungan dilanjutkan dengan penempatan pos masing-masing personel.
Maulana Mukarom menyatakan pihaknya melakukan pengamanan di sejumlah titik yakni kawasan SMP 4 Gambir atau lebih tepatnya di Jalan Perwira.
Titik lainnya yang dilakukan pengamanan adalah pintu masuk IV Jalan Katedral dan pintu masuk timur di Jalan Lapangan Banteng Utara.
Baca Juga: Terminal Jatijajar Depok Bakal Hentikan Operasional Sementara, Catat Waktu dan Tanggal
Berdasarkan hasil sterilisasi oleh penjinak bom, Maulana Mukarom menuturkan keadaan katedral ini dalam keadaan kondusif dan aman.
"Aman dan lancar, tadi pukul 08.00 WIB sudah melaksanakan kegiatan (ibadah) tapi hanya dari pemuka-pemuka gereja yang melaksanakan, nanti pukul 17.00 dan 20.00 melaksanakan misa pertama dan kedua," ujar Maulana Mukarom.
Personel gabungan memberlakukan pemasangan pendeteksi logam untuk mengamankan umat yang beribadah tatap muka di katedral.***
