Soal Penyerangan Mabes Polri, Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme!

- 1 April 2021, 14:17 WIB
Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyatakan tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia dan meminta masyarakat untuk tetap tenang
Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyatakan tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia dan meminta masyarakat untuk tetap tenang /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

PR INDRAMAYU – Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) angkat bicara terkait aksi terorisme terhadap Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menuturkan tidak ada tempat bagi terorisme berkenaan dengan penyerangan terhadap Mabes Polri tersebut.

Baru-baru ini telah terjadi aksi penyerangan terhadap Mabes Polri, Presiden Jokowi pun angkat bicara terkait aksi tersebut.

Baca Juga: ZA Jadi Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri, Sang Ayah: Innalillahi Wainnailaihi Roji’un

Presiden Jokowi menyampaikan sikapnya tersebut di akun Twitter @jokowi pada hari ini Kamis 1 April 2021.

“Terkait aksi terorisme di area Mabes Polri, kemarin, saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air!tulis Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter @jokowi.

Aksi penyerangan yang dilakukan perempuan itu terjadi pada Rabu 31 Maret 2021 kemari pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Usai Aksi Penyerangan di Mabes Polri, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Pelakunya diduga adalah perempuan berinisial ZA, awalnya ia menodongkan senjata kepada petugas kepolisian di Mabes Polri.

Kabarnya pelaku telah menulis surat wasiat hingga mengunggah konten tentang bendera ISIS di Instagram sebelum melancarkan aksinya.

Perempuan itu melakukan aksinya sendirian atau yang lebih dikenal dengan “Lone Wolf”. Ia diduga terpapar paham radikalisme ISIS.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini! Layanan Pemeriksaan GeNose Ada di 44 Stasiun Kereta Api, Catat Lokasinya

Ayah ZA, M. Ali, hingga kini masih enggan memberikan komentar kepada awak media terkait aksi yang diduga dilakukan anaknya tersebut.

“Innalillahi wainnailaihi roji’un,” ujar M. Ali dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman ANTARA.

Menurut penuturan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Kasdi, ia menyatakan ZA adalah orang yang jarang bergaul dengan warga sekitar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak April 2021: Aries Hati-hati Kesehatan, Virgo Dapatkan Pasangan Baru

Hal itu berbanding terbalik dengan orang tuanya yang sering bergaul serta aktif dalam kegiatan masyarakat.

Menanggapi aksi terorisme tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi aksi tersebut di Indonesia.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat agar tetap bersikap tenang.

“Masyarakat agar tetap tenang, waspada, serta senantiasa menjaga persatuan,” tulis Presiden Jokowi.

 

“Kita semua harus bersatu melawan terorisme,” tulisnya melanjutkan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA Twitter@jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah