Network
PR INDRAMAYU - Juru Bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Muhammad Rahmad menyebutkan jika ketum mereka, Moeldoko dalam waktu tak lama lagi akan melakukan bersih-bersih partai.
Moeldoko disebutkannya akan melakukan penertiban di internal partai.
Untuk itu dia menghimbau kepada seluruh kader untuk tetap bersatu dan solid.
Baca Juga: Putus dari Amanda Manopo, Billy Syahputra Katakan Siap Nikahi Ayu Ting Ting: Mending Lu Nikah Sama Gue
"Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam waktu secepatnya akan mengambil langkah-langkah penertiban di internal partai," tulisnya melalui pesan singkat dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari sumbar.antaranews.com, Selasa, 30 Maret 2021.
"Dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demorkat," tulisnya.
Serta mengajak para kader untuk sama-sama membesarkan Partai Demokrat dan menjauhi pengaruh yang dapat merusak Indonesia.
Baca Juga: Kabar Gembira! 73 Peserta Beasiswa Perintis dari Rumah Salman Lolos di SNMPTN 2021
"Mari bangun dan besarkan Partai Demokrat yang demokratis menuju Indonesia maju," tulisnya.
"Mari jaga Partai Demokrat dari pengaruh radikal, kesewenang-wenangan, dan otokrasi keluargaisme," tulisnya.
Sayang, Rahmad tak merincikan penertiban seperti apa yang dilakukan oleh Moeldoko. Termasuk tak menyebutkan waktu pasti pelaksanaanya.
Baca Juga: Berikut Ini Gejala Baru yang Dialami Penyitas Covid-19 Menurut Ketua Satgas Covid-19 Prof. Zubairi
Yang jelas tambahnya, aksi bersih-bersih ini bentuk respon dari jumpa pers yang digelar Kektua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Senin, 29 Maret 2021 silam.
Aksi dari Moeldoko ini juga didukung oleh pendaftaran dokumen kepengurusan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI).
Meskipun belum merespon dokumen tersebut, mereka berkeyakinan jika AHY sudah dinyatakan demisioner dari partai.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Dunia Selasa 30 Maret 2021 Total Terkonfirmasi Mencapi 128.239.630 Orang
Termasuk Majelis Tinggi pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah dibubarkan oleh KLB.
"AHY dan jajaran sudah dinyatakan demisioner. Majelis Tinggi pimpinan SBY sudah dibubarkan oleh kongres luar biasa Partai Demokrat," tulisnya.
"Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," tulisnya kembali.
Untuk diketahui, Kemenkumham dan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisis Pemilihan Umum (KPU) masis mencatat AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ***
