PR INDRAMAYU - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban SpPD-KHOM baru-baru ini membahas soal Long Covid yang sebutannya sekarang diganti menjadi Post-Acute Sequelae of SARS-CoV-2 (PASC).
Dalam cuitannya di akun @ProfesorZubairin pada Senin, 29 Maret 2021, Prof. Zubairi menjelaskan sebuah studi terkait infeksi PASC.
Dimana 1 dari 3 orang dapat terkena infeksi PASC, bahkan infeksi ini juga bisa terjadi bagi para penyintas penyakit Covid-19 yang tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Penerima Beasiswa Lolos SNMPTN ITB Berjumlah 43 Peserta
“PASC adalah suatu penyakit yang ditandai dengan gejala sisa (sequelae) atau kerusakan setelah kesembuhan. Penyakit itu ‘menetap’ setelah masa sembuh dari infeksi Covid-19,” tulisnya.
Gejala tersebut dapat dialami dalam jangka panjang oleh para penyintas Covid-19.
Gejala Covid-19 biasanya menghilang setelah 2-4 minggu ketika seseorang dinyatakan sembuh.
Akan tetapi, ada sekitar 20 persen orang yang masih mengalami gejala Covid-19 selama 1 bulan bahkan hingga beberapa bulan kedepan.