Kongres HMI di Surabaya Ricur hingga Sebabkan Kaca Pecah, Sidang Diskors Sementara

- 24 Maret 2021, 13:46 WIB
Tangkapan layar video amatir kursi-kursi berserakan usai kericuhan di sela kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya, Rabu (24/03/2021) dini hari.
Tangkapan layar video amatir kursi-kursi berserakan usai kericuhan di sela kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya, Rabu (24/03/2021) dini hari. /Tangkapan Layar Amatir via ANTARA Jatim/Istimewa

PR INDRAMAYU - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Islamic Center Surabaya, Selasa, 22 Maret 2021 malam berjalan tegang.

Ketegangan menyebabkan kericuhan hingga beberapa diantarnnya menyebabkan kaca gedung pecah, saling kejar hingga meluapkan emosi pada kursi saat kongres berlangsung.

Menurut jadwal, kongres HMI tersebut sudah harus selesai pada Senin, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Penertiban PKL di Trotoar, Camat Indramayu: Kami Minta Para Pedagang Saling Memahami

Namun panitia meminta kepada petugas hingga Pemerintah Provinsi Jawa timur agar kongres diperpanjang lantaran masih ada beberapa hal yang belum diselesaikan.

Menyikapi hal ini, polisi bertindak tegas dan dari kejadian tersebut petugas mengamankan enam orang anggota HMI.

"Kami melihat (kongres) sampai sekarang berjalan. Namun ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Tips untuk Mendapat Tempat Magang dan Kerja di Masa Pandemi

Agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tak diinginkan, polisi masih terus berjaga di lokasi hingga pukul 4.00 WIB dini hari.

Menurutnya, ada dua agenda penting terkait aksi penjagaan ini, yang pertama tekait jalannya persidangan dan yang kedua perihal ribuan pesarta yang datang dari Makkasar.

"Ada dua hal yang menjadi fokus pengamanan. Pertama sidang kongres dan yang kedua rombongan dari Makkasar sebanyak 1.303 orang," ujarnya.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Tips untuk Mendapat Tempat Magang dan Kerja di Masa Pandemi

Dalam pengamanan tersebut, pihak kepolisian melakukan pendekatan kepada anggota HMI asal Makassar yang berjumlah 1.303 orang.

Mereka kemudian dibagi untuk disarankan beristirahat ke penginapan milik TNI di Surabaya.

"Alhamdulillah rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan Kota Surabaya dari sisi keamanan maupun Covid-19," tuturnya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x