Tidak hanya mengklarifikasi terkait adanya penelitian tentang kandungan unsur babi di dalam vaksin AstraZeneca, pihaknya juga menyatakan jika kandungan antibiotik yang terkandung di dalam vaksinnya terbukti aman dan efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan jika vaksin dapat mengurangi dua per tiga resiko penularan sebuah penyakit termasuk Covid-19.
Baca Juga: Berikut Ini 5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Dokter
Hal itu membuat perusahaan AstraZeneca percaya jika vaksin yang diproduksinya dapat mengurangi resiko penularan virus corona.
Perusahaan tersebut mengklaim bahwa vaksin AstraZeneca bisa mengurangi resiko penularan Covid-19 hingga 94 persen.
Yang mana pengurangan penularan tersebut berlaku untuk semua usia termasuk mereka yang sudah disuntik vaksin AstraZeneca diatas 80 tahun.
Baca Juga: Masih Tuai Pro dan Kontra, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Justru Disuntik Vaksin AstraZeneca
Masih dikutip dari sumber yang sama, sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menghimbau seluruh negara untuk tetap menggunakan vaksin AstraZeneca.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Direktorat Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“Kami (WHO) mendesak negara-negara untuk terus menggunakan vaksin Covid-19 yang penting ini (AstraZeneca),” ucap Tedros Adhanom Ghebreyesus.***