Network
PR INDRAMAYU – Pada Rabu, 17 Maret 2021 kabar tak sedap dialami oleh Tim Bulu Tangkis Indonesia yang akan kembali berlaga di pertandingan All England 2021.
Adapun kabar yang dimaksud yakni dipaksa mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia dari kompetisi All hingga menyita perhatian publik, tak terkecuali presenter Najwa Shihab.
Najwa Shihab mengunggah sebuah potret saat bersama atlet bulu tangkis Kevin Sanjaya, dan Marcus Fernaldi Gideon, Kamis, 18 Maret 2021.
Baca Juga: Hasil Studi: Tidur dengan Perut Kosong Meningkatkan Persentase Berat Badan
Dalam unggahan itu, Najwa Shihab menuliskan kesedihannya usai mendengar kabar dipaksa mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia pada kompetisi All England 2021.
Disampaikan Najwa Shihab bahwa Tim Bulu Tangkis Indonesia dipaksa mundur lantaran salah seorang penumpang pesawat yang ditumpangi positif Covid-19.
"Bukan hanya karena mubazirnya waktu persiapan, perjalanan dan sekian tahapan administratif/testing, tapi karena terjadi di All England, salah satu ajang paling prestisius dan sangat bersejarah di kancah bulutangkis," tulis Najwa Shihab, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan yang diposting @najwashihab pada 18 Maret 2021.
Baca Juga: Selain Labuan Bajo, NTT Juga Miliki Gunung Lewotobi dan Napang yang Wajib Anda Kunjungi
Selanjutnya, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa, kesehatan harus menjadi prioritas pertama dalam kondisi pandemi seperti ini.
"Kita yakin kontingen Indonesia telah menaati protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat, terbukti dari hasil tes yang semuanya negatif," tulis dia.
Lebih lanjut, dalam unggahannya, Najwa Shihab menuliskan bahwa perasaan kekecewaan karena batal bertanding atau diperlakukan tidak adil merupakan perasaan yang wajar.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadan 2021, MUI Keluarkan Fatwa Soal Injeksi Vaksin Covid-19
“Penting mengekspresikan dengan cara tepat yaitu mendukung dan membesarkan hati para pemain Indonesia,” tulisnya.
Najwa pun menekankan untuk terus mendukung Tim Bulu Tangkis Indonesia.
View this post on Instagram
“Kecintaan kita kepada mereka mesti lebih besar daripada amarah kepada hal-hal yang lain. Kami bersama kalian,” demikian ditulis olehnya.***
