Viral Video Diduga Ritual Aliran Sesat, Kapolres Pandeglang Banten: Pelaku Sudah Kami Amankan

- 13 Maret 2021, 09:15 WIB
Kapolres Pandeglang Banten menyatakan telah mengamankan 16 pelaku yang diduga melakukan ritual aliran sesat dalam video viral yang beredar.
Kapolres Pandeglang Banten menyatakan telah mengamankan 16 pelaku yang diduga melakukan ritual aliran sesat dalam video viral yang beredar. /Tribratanews

PR INDRAMAYU – Kepala Polisi Resor (Kapolres) Pandeglang, Provinsi Banten, AKBP Hamam Wahyudi, menyatakan telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan ritual aliran sesat dalam video viral yang belum lama ini beredar.

Dalam menanggapi video viral diduga ritual aliran sesat, Kapolres Pandeglang, Provinsi Banten, menyatakan pihaknya telah mengamankan para pelaku.

Salah satu pelaku di video viral diduga ritual aliran sesat yang telah diamankan tersebut adalah pemimpinnya yakni Arya (52), demikian pernyataan Kapolres Pandeglang, Provinsi Banten.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Polresta Denpasar Bali Batasi Pengunjung Wisata

“Betul saat ini sudah kami amankan, dan mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polres,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Tribata News Kepolisian Daerah (Polda) Banten.

Lokasi ritual yang diduga aliran sesat itu berada di wilayah Perkebunan Sawit PT. Globalindo Agro Lestari (GAL), Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

Mereka yang diamankan total berjumlah 16 orang dan telah dibawa oleh petugas Kepolisian Resor Pandeglang (Polres Pandeglang).

Baca Juga: Soal Temuan Konten Ujaran Kebencian, Bareskrim Polri: yang Banyak Itu Melalui Twitter

Di antara 16 orang tersebut adalah 8 orang anggota laki-laki, 5 orang anggota perempuan, dan 3 anak-anak.

Polres Pandeglang melalui Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan (Kasat Intelkam), AKP Sely Eldiansyah telah memimpin tindakan pengamanan tersebut.

Mereka terlebih dahulu dibawa ke markas Kepolisian Sektor (Polsek) Cigeulis lalu dibawa ke Polres Pandeglang untuk diteliti motifnya lebih lanjut.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 13-15 Maret 2021: Sulteng, Sulsel, Sultra Berpotensi Hujan Sedang

Kabar pengamanan ini juga dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi.

“Dari hasil pemeriksaan sementara saat ini, dugaan masih kepada aliran kepercayaan,” tutur Edy Sumardi.

“Dan Polres Pandeglang juga sudah berkoordinasi dengan Bakorpakem yaitu Kejari untuk bersama-sama mengambil langkah antisipasi,” ujar Edy Sumardi melanjutkan

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 13 Maret 2021: Ada Film Horor Underworld: Evolution

Edy Sumardi mengimbau kepada para tokoh agama untuk bersama dengan kepolisian memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Untuk itu saya mengajak kepada para tokoh agama dan ulama yang berada di Provinsi Banten untuk bersama-sama dengan Kepolisian, khususnya Polda Banten untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terhasut akan informasi seperti ini," katanya.

"Dan berikan kepercayaan kepada polri untuk melakukan penyelidikan,” tutur Edy Sumardi menambahkan.

Pemimpin ritual tersebut, Arya, diduga telah mengajak sejumlah orang untuk melakukan ritual mandi bersama tanpa busana.

Baca Juga: Coblong Waspada, Inilah Daftar 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung Hari Ini 13 Maret 2021

Aliran itu diduga diadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa seseorang yang dikenal dengan Abah Edi (almarhum).

Ajaran tersebut kemudian diteruskan oleh Arya dengan ajaran bernama Balaka Suta Pimpinan Abah Surya.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Tribata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah