Network
PR INDRAMAYU - Beberapa hari lalu, aktor Rizky Bilar membuka restoran baru miliknya di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Namun dikabarkan pembukaan itu mengakibatkan kerumunan.
Pembukaan restoran Rizky Billar itu pun lantas dibubarkan aparat hingga mendapat tegurankarena menimbulkan kerumunan.
Restoran milik Rizky Billar tersebut terancam ditutup sementara jika masih menimbulkan kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2021, Pemprov Bali Tegaskan Jaringan Internet Akan Tetap Hidup
Namun akhirnya lelaki yang disebut dekat dengan Lesty Kejora itu mendatangi panggilan polisi mengenai kasus kerumunan tersebut.
Rizky Billar pun mengatakan bahwa dirinya datang sebagai pemilik restoran, dan bukan sebagai saksi ataupun pelaku.
“Saya kesini di Polsek Tanjung Duren untuk memenuhi undangan klarifikasi ya sebagai owner dan saya kesini bukan untuk dimintai keterangan sebagai saksi ataupun tersangka gitu ya,” ujar Rizky Billar, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment.
Baca Juga: Ditanya Soal Tujuan KLB Demokrat di Deli Serdang, Darmizal: untuk Menyelamatkan Partai
“Untuk saya sendiri kemarin datang sebagai owner datang untuk sesuai pembukaan usaha (restoran) saya yang mana saya datang untuk memotong pita,” katanya.
Rizky Billar pun menyebut bahwa dia telah mengingatkan kepada pihak manajemen agar mematuhi protokol kesehatan, dan ia mengaku tidak mengundang banyak orang namun hal tersebut terjadi di luar dugaannya.
Terkait peristiwa tersebut, Rizky Billar pun menyampaikan permohonan maaf pada pihak terkait.
Baca Juga: Soal Kerumunan di Restoran Rizky Billar, Polisi: Status RB Saat Datang Sebagai Pemilik
“Saya mohon maaf kepada warga sekitar atas keramaian yang terjadi, atas kerumunan yang terjadi karena itu sekali lagi bukan diluar kuasa saya,” katanya.
“Saya tidak ada niat seperti itu, saya datang untuk datang sebagai owner ada peresmian cabang usaha saya datang saya potong pita mampir sebentar makan habis itu saya pulang," ujar Rizky Billar menambahkan.
Sementara itu, sang manajer pun mengungkap bahwa, pihaknya sudah menutup gerai namun warga tetap datang.
“Kalau seandainya ibu-ibu datang secara tiba-tiba, kita sudah tutup gerai, sudah tutup semuanya tapi tetap mereka tetap ada disana,” ujar manajer Rizky Billar.
“Kalau kita usir mereka secara fisik secara kasar itu tidak mungkin, kita sudah omongin secara omongan tapi tetap akan terjadi,” katanya melanjutkan.
"Dari pihak Billar pun kita sudah minta maaf kalau seandainya sudah terjadi kerumunan padahal tidak ada niat untuk mengundang orang untuk datang kesana,” kata dia, lagi.
Baca Juga: Rizky Billar Dipanggil Soal Kerumunan Restoran Miliknya, Pihak Kepolisian Beri Keterangan
Dalam kesempatan yang sama, Rizky Billar pun menegaskan bahwa, restorannnya tersebut tidak menyediakan makan ditempat tetapi hanya menyediakan pesan online, atau dibawa pulang sehingga hal tersebut meminimalisir adanya kerumunan.
“Dan pihak manajemen tidak menyediakan dine in, cuma menyediakan pesan online dan take away. Jadi untuk orang yang datang pun mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, memakai disinfektan, mencuci tangan dengan air mengalir,” ujarnya menjelaskan. ***
