Network
Lewat surat terbuka itu, Maudy Ayunda menceritakan betapa sulitnya bagi para insan perfilman untuk tetap bertahan di tengah pandemi.
Semua akses dibatasi, semua karya-karya harus dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bahkan bioskop juga harus berjuang agar tetap hidup di masa sulit seperti saat ini.
Baca Juga: Bertepatan Perayaan Hari Raya Nyepi, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 14-15 Maret 2021
“Surat untuk Presiden. Film Indonesia adalah milik kita semua, yang telah menjadi sahabat di banyak waktu, menjadi perekam banyak peristiwa bangsa untuk bisa kita jadikan renungan di kemudian hari,” ucap mahasiswa Stanford tersebut, sebagaimana dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @maudyayunda.
Maudy mengungkapkan jika industri perfilman sudah mencapai puncak kejayaan saat sebelum pandemi mematikan mobilitas setiap orang.
“Perfilman Indonesia yang sebelum pandemic sedang menuju puncak kejayaannya, merupakan hasil kerja keras puluhan ribu pekerja industri film,” ungkap Maudy lagi.
Baca Juga: Ingin Tahu Status Kamu Setelah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13? Berikut Caranya
“Film Indonesia bukan saja hiburan, tapi juga penyandang budaya. Kami ingin kembali bisa berkarya untuk bisa menginspirasi dan membuka mata,” tambahnya lagi.
Lawan main Jefri Nichol dalam film Ainun muda tersebut juga meminta bantuan serta dukungan kepada orang nomor satu di Indonesia Jokowi.
Permohonan tersebut ditujukan agar nantinya Jokowi mau mendukung serta membantu para industri film untuk tetap berkarya di tengah pandemi.
