Gencar Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Kemenkes : untuk Tenaga Kesehatan Sudah Mencapai 100 Persen

- 27 Februari 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan, vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan sudah mencapai target.
Ilustrasi tenaga kesehatan, vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan sudah mencapai target. /Pixabay/

PR INDRAMAYU – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan.

Pelaksanaan vaksinasi pada tenaga kesehatan merupakan vaksinasi tahap pertama seperti yang sudah direncanakan pemerintah, karena tenaga kesehatan merupakan pihak utama yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan sudah dilakukan sejak Januari 2021 dan telah mencapai pada target yang ditentukan.

Baca Juga: Usai Lakukan Vaksinasi Covid-19, Sejumlah Atlet Bulu Tangkis Ungkap Rasa Syukurnya

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan bahwa pihaknya mengklaim pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan sudah terpenuhi 100 persen.

Total tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 1.468.764 orang, bertambah dari yang awalnya 1.191.031 orang.

Pertambahan itu sebanyak 26.887 tenaga kesehatan yang sebelumnya tidak termasuk pada pendataan tahap pertama.

Baca Juga: 5 Novel Misteri Mencekam Cocok Dibaca Akhir Pekan, Jangan Baca dalam Gelap!

Pihak Kementerian Kesehatan melalui Pelaksana Tugas Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes, Prima Yosephine mengatakan bahwa ada ditemukan beberapa tenaga kesehatan yang belum masuk pada pendataan tahap pertama vaksinasi.

Dari data tersebut kemudian tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin diberikan vaksinasi susulan sehingga membuat total tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin melebihi target.

“Untuk yang nakes kita sudah mencapai lebih dari 100 persen,” ucap Ditjen P2P Kemenkes, Prima Yosephine seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Sabtu 27 Februari 2021.

Baca Juga: Mengejutkan! KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Diduga Lakukan Korupsi

“Mungkin angka ini karena memang ada beberapa nakes yang kemarin tidak masuk di dalam data ya. Tetapi artinya sebagian besar nakes, sebagian besar tenaga kesehatan sudah kita vaksinasi. Sekarang kita bergerak ke vaksinasi tahap berikutnya,” tambah Prima menjelaskan.

Ditjen P2P Kemenkes itu menyatakan bahwa proses vaksinasi memang direncanakan untuk dilakukan secara bertahap karena pihaknya juga masih melihat ketersediaan vaksin di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga lebih memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi kepada kelompok orang yang paling beresiko tertular Covid-19 yaitu tenaga kesehatan, kemudian akan dilakukan pada tahap kedua dan seterusnya.

Baca Juga: Pesan 30 Juta Vaksin Sinopharm, Pemerintah Segera Laksanakan Vaksinasi Mandiri

“Berisiko keduanya itu adalah lansia, kelompok usia 60 tahun ke atas. Dan juga kepada pelayan publik yang karena pekerjaannya dia tidak bisa untuk tidak bertemu dengan masyarakat, ya. Jadi ini harus segera kita imunisasi," ucap Prima.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Sabtu 27 Februari 2021, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang sudah mulai dilaksanakan ditargetkan akan menyasar sebanyak 38.513.446 orang, terdiri dari 21 juta kelompok lanjut usia dan sisanya akan diberikan kepada petugas pelayanan publik.

Kementerian Kesehatan juga memberikan informasi mengenai cara kerja vaksin Covid-19 di dalam tubuh manusia, yaitu vaksinasi akan diberikan dalam 2 tahap dan setiap tahapnya mempunyai peran masing-masing.

Pada tahap pertama vaksinasi, vaksin akan bekerja untuk memicu respon dari kekebalan tubuh, kemudian pada tahap kedua vaksinisai akan terjadi penguatan imun tubuh dengan tercampurnya reaksi antara vaksin pertama dan kedua.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x