Network
PR INDRAMAYU - Ada beberapa program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah bagi masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Satu diantaranya adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp300.000.
Bantuan ini digadang-gadang masih dalam bagian program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.
Baca Juga: Ini 6 Fakta Tentang Hwang In Yeop dari Seorang Model hingga Memiliki Adik Seorang Produser
Selain BLT DD, program lain yang diluncurkan pemerintah lainnya berupa Bantuan Tunai Langsung (BLT) Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain dua bantuan diatas, masih ada bantuan lain seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), dan BLT UMKM.
Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 19-20 Februari 2021: Jabar dan Jatim Berpotensi Hujan Lebat
Wabah ini disebut-sebut membuat roda ekonomi masyarakat berjalan tertatih-tatih.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Mikrofon.Pikiran-rakyat.com, Menteri Keuagan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, anggaran PEN 2021 ini dikucurkan sebesar Rp619 triliun.
Angkanya awal untuk anggaran PEN 2021 semula berada di Rp533,1 triliun, meningkat menjadi Rp619 triliun.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 19 Februari 2021: Film The Flowers of War Dibintangi Christian Bale
Perubahaan ini terjadi setelah mantan Direktur Bank Dunia tersebut berdiskusi dengan kementerian dan Kemenko lainnya.
Anggraan PEN ini akan menyasar bidang kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, UMKM, hingga pembiayaan korporasi.
Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp104,7 triliun untuk bidang kesehatan.
Baca Juga: 4 Masker ini Bisa Hilangkan Wajah Berjerawat dan Berminyak, Cewek-Cewek Wajib Tahu!
Uang itu digunakan untuk pengadaan dan operasional vaksin Covid-19, sarana, prasarana, hingga alat kesehatan.
Selain itu, biaya tersebut dapat digunakan untuk biaya klaim perawatan, insentif tenaga kesehatan, santunan kematian, dan bantuan iuran BPJS bagi PBPU/BP.
Selain untuk bidang kesehatan, dana itu juga dialokasikan untuk bidang perlindungan sosial.
Baca Juga: Rekap Tim Inggris di Liga Eropa: MU dan Tottenham Pesta Gol, Leicester dan Arsenal Imbang
Dalam sektor ini pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp150,96 triliun.
Fokus untuk PKH bagi 10 juta KPM, kartu sembako, Pra Kerja, BLT Dana Desa, bansos tunai untuk 10 juta KPM, subsidi kuota PJJ, sampai diskon listrik.
Khusus untuk pencairan BLT DD Rp300.000, pemerintah fokus pada masyarakat yang masuk dalam kriteria keluarga miskin atau tidak mampu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 19 Februari 2021: Aries, Hati-hati Menjaga Hati!
Kriteria selanjutnya yaitu berdomisili di desa tempat pencairan BLT DD.
Penerima dana BLT DD juga tidak sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Pra Kerja, Bantuan Sosial Tunai (BST), hingga program bantuan sosial milik pemerintah lainnya.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman kemendes.go.id, untuk dapat mencairkan BLT DD Rp300.000, cukup dengan mengunjungi situs sid.kemendes.go.id melalui web browser di smarthone atau PC dekstop hingga laptop.
