Beberkan Evaluasi PPKM di Jakarta, Wiku Adisasmito Sebut Tren Kasus Aktif Covid-19 Menurun

- 5 Februari 2021, 06:55 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /Antara/HO/BNPB

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Jumat 5 Februari 2021, Antam per Dua Gram Rp1.907.000

Selain itu, persentase kesembuhan di bawah 81,35 persen dan persentase keterisian ranjang rumah sakit (BOR) di atas 70 persen.

Di samping itu, Wiku Adisasmito menuturkan bahwa, upaya testing di Ibu Kota Negara Indonesia itu memberi dampak positif terhadap dampak pencegahan penularan.

"Upaya testing DKI Jakarta yang mencapai 12 kali minimal standar WHO dalam sepekan dan 87 persen ditujukan ke kasus suspek, probable dan kontak erat memberi dampak positif terhadap dampak pencegahan penularan," tuturnya menerangkan.

Baca Juga: Program Pergantian Sertifikat Elektronik Tanah, Kepala BPN Tegaskan Sertifikat Lama Tak Ditarik!

Meskipun begitu, Wiku Adisasmito menyebutkan, DKI Jakarta masih perlu upaya lebih guna meningkatkan kualitas pelayanan untuk dapat menekan angka keterisian ranjang rumah sakit di bawah standar yakni sebesar 70 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Wiku Adisasmito menyebut bahwa, usai melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, maka jumlah tempat tidur isolasi dan ICU di Ibu Kota Negara per harinya tergolong fluktuatif tergantung kondisi dan data pelaporan dari data RS.

Menurutnya, dengan BOR yang ada di kisaran 75 hingga 80 persen, upaya Pemprov DKI untuk menekan angka kasus aktif adalah dengan meningkatkan testing dan tracing.***

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah