Budayawan Radhar Panca Dahana: Nusantara Wave Dianggap Sulit Dibentuk

- 12 Januari 2021, 20:42 WIB
Tangkapan layar diskusi “The Possibility of Nusantara Wave” oleh Forum Satu Bangsa bekerja sama dengan International Politics Forum dan Dialektik TV Jumat 8 Januari 2021.
Tangkapan layar diskusi “The Possibility of Nusantara Wave” oleh Forum Satu Bangsa bekerja sama dengan International Politics Forum dan Dialektik TV Jumat 8 Januari 2021. /Dokumentasi Pribadi, Akhmad Jauhari/PR Indramayu

PR INDRAMAYU – Salah satu budayawan Indonesia, Radhar Panca Dahana, memandang ide Nusantara Wave dengan kacamata pesimistis.

Menurut pria 55 tahun tersebut, Nusantara Wave dianggap sebagai gagasan yang sulit untuk dibentuk.

“Dikarenakan dalam bidang kesenian serta kebudayaan, kenyataannya yang terjadi di Indonesia yakni mengalami kemunduran, kebudayaan Indonesia dapat dilihat berada pada titik yang paling bawah,” tuturnya.

Baca Juga: Cek Daerahmu! Prakiraan Hujan Wilayah Jabodetabek Besok 13-17 Januari 2021

Radhar Panca Dahana menyampaikan hal tersebut saat berbicara dalam diskusi bertajuk “The Possibility of Nusantara Wave” via Zoom Meeting beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com, Radhar Panca Dahana menyatakan bahwa kini Indonesia tidak memiliki produk budaya kebanggaan yang bisa diangkat.

Pamflet Diskusi “The Possibility of Nusantara Wave” oleh Forum Satu Bangsa bekerja sama dengan International Politics Forum dan Dialektik TV Jumat 8 Januari 2021./
Pamflet Diskusi “The Possibility of Nusantara Wave” oleh Forum Satu Bangsa bekerja sama dengan International Politics Forum dan Dialektik TV Jumat 8 Januari 2021./

Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari merosotnya pencapaian Indonesia jika dibandingkan Korea Wave yang sejauh ini cukup sukses.

Baca Juga: Surat Terbuka dr. Tifa kepada Presiden Joko Widodo dalam Memperjuangkan Vaksin Merah Putih

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah