Network
PR INDRAMAYU – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mulai melakukan vaksinasi awal kepada masyarakat Indonesia pada awal tahun 2021.
Tentu hal ini merupakan kabar gembira bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sudah sekian lama menunggu adanya vaksin Covid-19.
Perlu diketahui sampai dengan saat ini, belum ada obat yang mampu menyembuhkan seseorang dari infeksi covid-19.
Baca Juga: Usai Jalani Pemeriksaan, Michael Yukinobu Defretes Unggah Dukungan dari Keluarga di Jepang
Untuk itu, vaksin merupakan jalan terbaik agar seseorang dapat terhindar dari paparan virus corona.
Pemerintah Indonesia kini telah mendatangkan sekitar 3 juta vaksin Covid-19 dan akan segera lakukan vaksinasi terhadap orang yang rentan terpapar covid-19.
Lantas yang menjadi pertanyaan masyarakat saat ini, adakah efek samping yang ditimbulkan bagi seseorang yang telah diberi vaksin ?
Baca Juga: Agnez Mo Tolak Tawaran Rp1 Miliar hanya Untuk 30 Menit Kerja, Ungkap Pekerjaan yang Harus Dilakukan
Berikut penjelasan dari dr. Dirga Sakti Rambe yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Youtube PEMPROV DKI JAKARTA.
Menurut dr. Dirga, hampir semua produk medis tentu memberikan efek samping pada tubuh.
Dr. Dirga juga memberikan perumpaan, bahwa tidak hanya produk medis, nasi yang dikonsumsi oleh semua orang juga memberikan efek samping pada tubuh.
Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Terbakar di Ulujami, Polisi Lakukan Penyelidikan
“Jika mengkonsumsi nasi yang berlebih dapat memicu terjadinya penyakit diabetes,” ujar Dirga.
Dirga juga mengatakan bahwa berdasarkan penelitian medis, 95 persen efek samping yag ditimbulkan dari vaksin bersifat ringan.
“Vaksin menimbulkan reaksi lokal berupa nyeri dibekas suntikan, sisanya adalah reaksi sistemik seperti demam," tutur Dirga.
Baca Juga: Alhamdulillah, Penghapusan CPNS Guru Resmi Dibatalkan Pemerintah
“wWjar dong, setelah disuntik terasa nyeri,” lanjut Dirga.
Dirga juga menjelaskan bahwa demam yang ditimbulkan setelah vaksinasi merupakan hal yang wajar dan tidak perlu di khawatirkan karena itu merupakan tanda sistem imunitas terstimulasi.
“Itu merupakan tanda vaksin bekerja didalam tubuh dan demam pasca vaksinasi berlangsung paling lama selama 48 jam,” ucap Dirga.
Baca Juga: Polisi Selidiki Perkelahian yang Menyebabkan Salah Satu Tangan Pria Terputus
Perlu diketahui, sebelum kita melakukan vaksinasi, kita sebaiknya mengetahui apa saja jenis-jenis vaksin itu.
Dirga menjelaskan secara umum terdapat dua jenis vaksin yang perlu diketahui oleh masyarakat yakni vaksin hidup dan vaksin mati.
Vaksin hidup mengandung bakteri atau virus yang dilemahkan dan tidak menimbulkan penyakit bagi tubuh, Sedangkan vaksin mati hanya mengandung komponen dari virus atau bakteri tersebut.
Baca Juga: Grup K-Pop Seventeen Bakal Gelar Konser, Empat Kamera Jadi Pilihan
Yang perlu diketahui bahwa kedua jenis vaksin itu bersifat aman dan tidak perlu mengkhawatirkan efek samping yang ditimbulkan pada tubuh.
“Apabila kita mengalami nyeri, kita hanya perlu mengompresnya dengan air hangat,” ungkap Dirga.
“Apabila kita mengalami demam, kita bisa mengkonsumsi obat pereda demam,” tandasnya.***
