Lebih jauh Raditya menuturkan, PVMBG merekomendasikan beberapa poin sebagai berikut. Pertama, masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km.
Kemudian, wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.
Baca Juga: Kiwil Menikah Lagi, Istri Pertama Jadi Sorotan hingga Bagikan Hadis Singgung Digantikan dengan Surga
Kedua, mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko. "Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada," sambungnya.***