Puncak Arus Mudik Libur Panjang Maulid Nabi, Jasa Marga Siapkan Skenario Rekayasa Lalu Lintas

26 Oktober 2020, 12:04 WIB
Ilustrasi arus mudik. /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/

PR INDRAMAYU - Puncak arus mudik Maulid Nabi Muhammad saw 1.422 Hijriah dan libur panjang yang jatuh pada Rabu 28 Oktober 2020 diprediksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan terjadi pada Minggu. 

"Untuk puncak arus balik diprediksi Minggu, 1 November 2020," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis diterima di Bekasi, Jawa Barat, Senin 26 Oktober 2020.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, selama empat hari periode 27 hingga 30 Oktober libur Maulid Nabi, volume lalu lintas diprediksi naik sebesar 21,77 persen dibandingkan dengan periode normal baru pandemi.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 Semakin Parah, Italia Tutup Kembali Bioskop, Begini Penjelasannya

"Distribusi mayoritas lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ke arah timur menuju Jalan Tol Trans-Jawa dan Jalan Tol Cipularang serta Padaleunyi sebesar 48,17 persen. Sementara 28,32 persen ke arah barat menuju Banten dan Merak dan 23,51 persen ke arah selatan yang merupakan lalu lintas lokal menuju Bogor, Puncak, dan Ciawi," katanya.

Bima mengatakan, angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalu lintas dari peningkatan Jakarta di beberapa gerbang tol utama yakni GT Ciawi menuju arah selatan serta Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah timur.

Sejumlah upaya yang dilakukan Jasa Marga salah satunya peningkatan pelayanan operasional yang tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, sebagai upaya antisipasi peningkatan volume kendaraan seperti lalu lintas, layanan rest area, transaksi, dan kontruksi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Dikabarkan Covid-19 Penuh Kebohongan, Ternyata Hanya Flu Biasa, Simak Kebenarannya

"Dalam pelayanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT utama yakni menyiapkan petugas mobile reader dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan GT sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi.

"Selain itu kami juga memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100 persen dan penyiagaan genset 24 jam," katanya.

Selain itu, Jasa Marga juga memberlakukan penghentian sementara terkait pekerjaan konstruksi selama periode libur Maulid Nabi, disiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin standar pelayanan Minimal (SPM), serta membersihkan saluran sebagai langkah antisipasi genangan air.

Baca Juga: Kabar Gembira, Aktivitas Penerbangan Membaik Berkat Stimulus Kemenhub, Begini Penjelasannya

"Kami juga telah melakukan pelebaran lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek. Diharapkan pelebaran ini mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut," ungkapnya.

Jasa Marga juga siagakan sarana dan prasarana serta menempatkan petugas untuk rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan agar melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan kendaraan barang.

"Kami juga memastikan keberfungsian CCTV, variable message sign (VMS), VMS mobile, remote traffic microwave sensor (RTMS) dan radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi," kata dia.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler