PR INDRAMAYU - Secara resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
meluncurkan kampanye Olahraga Tanpa Batas dengan melibatkan para penyandang disabilitas.
Menpora Zainudin Amali mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 salah satunya melakukan kampanye Olahraga Tanpa Batas untuk menindak lanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 pada 9 September lalu.
"Olahraga menjadi instrumen bagi peningkatan produktivitas, maka Kemenpora menggaungkan kampanye Olahraga Tanpa Batas,” kata Zainudin saat membuka peluncuran kampanye Olahraga Tanpa Batas secara virtual di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Orangtua Wajib Catat! 5 Hal Penting agar Anak TK Tidak Stres saat Belajar di Rumah
Dikutip Pikiranrakyat-indramayu.com dari Antara News, Zainudin menuturkan keterlibatan penyandang disabilitas dalam kampaye tersebut karena mereka sudah terbukti menjadi pencetak prestasi dalam berbagai kompetisi olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dia melanjutkan, kampanye Olahraga Tanpa Batas merupakan upaya pemerintah untuk memberikan motivasi kepada penyandang disabilitas yang berminat pada cabang olahraga berprestasi agar mendalami salah satu cabang olahraga secara konsisten.
Hal ini dapat membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk mengharumkan nama Indonesia pada tingkat dunia.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Inovasi Baru, Kembangkan Pendidikan Madrasah Berbasis Riset di Indonesia
Kemenpora akan menfasilitasi setiap kegiatan-kegiatan yang akan dibutuhkan. Terutama Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 68 Tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas.
Perpres tersebut mengatur tentang pelaksanaan penghormatan, perlindungan, pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Dari sisi olahraga, Kemenpora akan bertanggung jawab. Kami juga akan bersinergi dan bekerja sama dengan Kementerian Sosial, mana yang menjadi bagian Kemenpora, mana yang menjadi bagian Kemensos, dan mana yang menjadi bagian dari kementerian dan lembaga lainnya. Dengan sinergitas ini diharapkan bisa lebih mengembangkan para atlet untuk berprestasi lagi," kata Zainudin.
Baca Juga: RSUD Kota Serang Belum Miliki Alat Tes PCR, Komisi IX DPR RI Minta Kemenkes Berikan TCM
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia yang hadir dalam acara peluncuran tersebut memberikan apresiasi terhadap langkah yang sudah dilakukan Kemenpora. Kampaye tersebut, menurut dia, merupakan bentuk pengakuan terhadap penyandang disabilitas.
"Kampanye ini juga merupakan bentuk pengakuan dan perhatian Kemenpora terhadap penyandang disabilitas yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya di bidang olahraga. Saya berharap kementerian lain juga dapat melakukan hal yang sama dalam menerjemahkan kebutuhan disabilitas pada aspek kehidupan lainnya,” ucap Angkie.***