Mega Tsunami 'Baru' Potensi, Kepala BMKG: Tidak Ada yang Bisa Mendahului Tuhan

28 September 2020, 08:35 WIB
Ilustrasi terjadinya Tsunami. //

PR INDRAMAYU - Potensi gempa megathrust magnitudo 9 akibat pergerakan lempeng tektonik di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia menimbulkan tsunami 20 meter meresahkan masyarakat.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Menanggapi hal itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menekankan,

potensi itu merupakan skenario terburuk yang akan terjadi jika zona yang selama ini terkunci di Selatan Jawa barat dan Selatan Jawa Timur lepas bareng-bareng.

Baca Juga: Fakta Baru! Pengakuan EF Lakukan Pelecahan dan Pemerasan saat Rapid Test di Bandara

"Kita mengumumkan skenario terburuk, bukan untuk membuat panik masyarakat. Tapi agar kita bersama-sama semaksimal upaya mencegah dampak yang akan terjadi dari bencana itu," ujar Dwikorita dalam keterangannya, Sabtu (26 September 2020).

Dengan demikian Dwikora menyampaikan, tidak ada yang mengetahui kepastian potensi itu terjadi.

Untuk itu saat ini yang perlu dilakukan adalah antisipasi, yakni dengan membuat persiapan maksimal.

Baca Juga: Viral Janda Bolong Dijual Ratusan Juta, Ternyata Miliki Keistimewaan Luar Biasa

"Ingat, 'berpotensi' loh. 'Berpotensi' belum tentu terjadi," tambahnya.

"Jadi kalau ditanya 'apakah bencana itu akan terjadi?' ya saya tidak tahu. Tidak ada yang bisa mendahului Tuhan, tapi kan manusia bisa menghitung. Kita menghitung skenario dan dampak terburuknya," kata Dwikorita.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),

Melakukan penelitian yang menyebut bahwa akan ada potensi tsunami 20 meter di Selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Mengharukan! Ungkap Fakta Baru Pasien Covid-19, Tenaga Medis ini Curhat Langsung ke Jokowi

Potensi tsunami itu disebabkan oleh gempa megathrust akibat pergerakan lempeng tektonik di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler