Gempa Guncang Kota Sukabumi, Rumah Warga Roboh, BMMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

- 4 September 2020, 20:39 WIB
Sejumlah rumah warga rusak akibat guncangan gempa yang melanda Sukabumi sebanyak dua kali.
Sejumlah rumah warga rusak akibat guncangan gempa yang melanda Sukabumi sebanyak dua kali. /Dok. BPBD/

PR INDRAMAYU - Satu rumah warga di Kampung Babakan RT03/10, Keluarahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat roboh rata dengan tanah.

Rumah milik pasangan Soni Ardiyanto (32) dan Desi Yuniarti Hasan (25) itu roboh, pasca terjadinya dua kali gempa bumi yang mengguncang wilayah Sukabumi. "Bangunan rumah itu ambruk bersamaan dengan terjadinya gempa bumi," kata Desi.

Menurut Desi, karena tempat tinggalnya tidak layak untuk dihuni lagi. Kini dirinya memilih untuk mengungsi dirumah kerabatnya.

Baca Juga: Mantan Sekda Cirebon Meninggal Sebab Covid-19, 'Pegawai di Kantor BKPSDM Langsung Jalani Tes Swab'

Sebelumnya, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Jawa Barat, Hendro Nugroho, membenarkan terjadi gempa bumi di Kota Sukabumi.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel sebelumnya "Gemba Bumi Dua Kali di Sukabumi, Ada Rumah Warrga Rubuh Rata dengan Tanah"

Gempa Bumi Tektonik berkekuatan M 3.3 dengan  Episenter terletak pada koordinat 7.11 LS dan 106.93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km, Jumat, 4 September 2020.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona Dunia per Jumat, 4 September 2020: Total Kasus Terinfeksi 26,5 Juta

Gempa bumi berada di selatan Kota Sukabumi dengan kedalaman 9 Km. Kamis, 3 September 2020 malam, gempa juga terjadi dengan kekuatan M 2.7.

Jenis dan mekanisme gempa bumi lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. Hanya saja gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.

"Guncangannya berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan hinhha di wilayah Kecamatan Nyalindung, Purabaya dan Kecamatan Sagaranten," katanya.

Baca Juga: Dari Anak Mantan Bupati, Artis Hingga Anak Mantan Kapolri, Siap Bertarung di Pilkada Indramayu

Dia mengatakan tidak ada laporan kerugian material dan warga luka luka. Hanya saja sempat mengagetkan aktivitas warga.  Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya.

Hendro Nugroho menghimbau  agar tetap tenang dan tidak terpengaruh  isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Tidak ada tsunami pasca gempa bumi terjadi," katanya.***(Ahmad Rayadie/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x