PR INDRAMAYU - Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah lagi sebanyak 4.088 kasus. Jumlah harian itu cukup signifikan dan melampaui penambahan kasus positif baru sebanyak 3.891 kasus.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs covid-19.go.id dilihat secara kumulatif nasional, pasien sembuh sudah mencapai 170.774 kasus. Penambahan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.028 kasus dan kumulatifnya 46.151 kasus
Jawa Timur kedua terbanyak dengan tambahan 527 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.393 kasus. Diikuti Jawa Tengah dengan tambahan 420 kasus dan kumulatifnya mencapai 12.282 kasus.
Baca Juga: Anak Hafal Pancasila, Babinsa Bumiayu Brebes Sisihkan Uang Dukops Babinsanya
Jumlah kasus aktif per hari ini sebesar 56.409. Sementara pada sisi pasien positif dilihat secara kumulatif nasional jumlahnya mencapai 236.519 kasus. Per hari ini penambahan kasus tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 1.258 kasus dan kumulatifnya mencapai 59.840 kasus.
Dan diikuti Jawa Timur dengan 485 kasus dan kumulatifnya mencapai 39.993 kasus. Ketiga terbanyak berada di Jawa Barat dengan tambahan 341 kasus dan kumulatifnya 15.925 kasus.
Namun secara kumulatif nasional urutan ketiga masih berada di Jawa Tengah dengan kumulatif 18.942 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 198 kasus.
Baca Juga: Perempuan Harus Tau, Berikut Tujuh Ciri -ciri Suami yang Setia
Selain itu kasus pasien meninggal masih bertambah sebanyak 114 kasus. Hingga saat ini total pasien meninggal dunia menembus angka 9.336 kasus.
Jawa Timur masih menjadi penyumbang terbanyak harian dengan 26 kasus dan totalnya mencapai 2.922 kasus. Diikuti DKI Jakarta sebanyak 22 kasus dan totalnya mencapai 1.517 kasus.
Ketiga terbanyak berada di Sumatera Utara dengan tambahan 10 kasus dan totalnya 389 kasus. Namun secara kumulatif nasional urutan ketiga masih berada di Jawa Tengah dengan 1.203 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 8 kasus.
Baca Juga: Bupati Nagan Raya Desak Pemerintah Pusat Hentikan Pengiriman TKA China
Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 104.866 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 44.428 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 493 kabupaten/kota.***