Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Intip Elektabilitas Gibran Anak Jokowi di Pilkada 2020

30 Juli 2020, 19:15 WIB
Gibran Rakabuming /Instagram/@gibran_rakabuming /

PR INDRAMAYU - Masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu diramaikan dengan isu Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Ia digadang-gadang akan maju sebagai kandidat Wali Kota Solo pada perhelatan Pemilu 2020 mendatang.

Kabar inipun kemudian memicu pendapat pro dan kontra dari publik. Terlebih, Gibran tidak memiliki riwayat politik yang begitu mendulang sebelumnya.

Baca Juga: Tangkap Objek Misterius di Google Earth, Scott: Sosok Apa Lagi yang Mencapai 20 Meter Selain Alien?

Namun, seiring berjalannya waktu, isu majunya Gibran sebagai kandidat Wali Kota Solo pun kini benar-benar terbukti kebenarannya.

Lalu, bagaimana dengan elektabilitas Gibran sebenarnya?

Survei Indonesian Public Intitute (IPI) menunjukkan hasil pada 18-22 Desember 2019 dan 2-6 Juni 2020, mencatat ada kenaikan elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon bakal Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Bercucuran Darah dari Mulut dan Hidung, Adu Banteng Pertama Usai Lockdown Dikecam Aktivis Satwa

Bahkan tercatat, elektabilitas Gibran berhasil menyalip rival terkuatnya Achmad Purnomo dan sejumlah nama bakal calon lainnya sepanjang Desember 2019 sampai Juni 2020.

Sementara itu, Direktur Eksekutif IPI Karyono Wibowo, Selasa 28 Juli 2020, mengatakan posisi elektabilitas Gibran pada Juni 2020 sudah unggul di semua simulasi bakal calon yang diuji dibanding pada Desember 2019.

Tambahnya, dari simulasi 15 nama calon, elektabilitas Gibran pada Desember 2019 berada di urutan kedua dengan 29.5 persen, atau di bawah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan 41.8 persen.

Baca Juga: Bergelimang Harta, Berikut Besaran Kekayaan Sri Mulyani Menteri Keuangan dari Zaman Presiden SBY

Sementara itu, Teguh Prakosa, Muhammad Fajri, Gareng S Haryanto, Anung Indro Susanto, Achmad Sapari, Her Suprabu dan calon lainnya masih di bawah 1 persen.

Jumlah pemilih rahasia/belum memutuskan/tidak tahu tidak jawab 25.6 persen.

Lanjutnya, pada hasil survei Juni 2020, elektabilitas Gibran mencapai 37.8 persen melampaui Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan sebesar 28.3 persen.

Baca Juga: Suhu di Jawa Barat Dingin Lagi Kamis 30 Juli 2020, Besarannya Capai hingga 12 Derajat Celcius

Sementara Muhammad Ali Naharussurur 1,6 persen, Bagyo Wahyono 0,7 persen, dan Muhammad Fajri 0,2 persen.

"Survei pada bulan Juni 2020 kondisinya sudah berbalik. Elektabilitas Gibran sudah menyalip Achmad Purnomo. Gibran naik 8 persen, sedangkan Achmad Purnomo turun 13.5 persen dari Desember 2019. Kondisi ini disebabkan selain Gibran dan timnya intensif sosialisasi, salah satu faktor signifikan karena pada bulan Mei Achmad Purnomo menyatakan mundur dari pencalonan", paparnya.

Menurut dia, elektabilitas Gibran berada di puncak ketika diuji dalam pertanyaan spontan/terbuka (Top of Mind) tentang siapa calon walikota Surakarta yang akan dipilih jika pilkada dilakukan pada saat ini.

Baca Juga: Sastrawan dan Budayawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Sakit Akibat Terjatuh

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka 23.7%, Achmad Purnomo 15.5%, Fx Rudyatmo 1.9%, Muhammad Ali N 0.7%, Teguh Prakosa 0.7%, dan BRA putri Wulansari 0.2%. Sedangkan yang menjawab tidak akan memilih (golput) 0.7%, Rahasia 3.2% dan yang menjawab belum ada calon yang dipilih 53.4%.

Sambungnya, survei menunjukkan elektabiltas Gibran mencapai 49, 5 persen, Muhammad Ali Naharussurur 3,3 persen, dan Bagyo Wahyono 1,2 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan atau menyatakan rahasia 46,0 persen.*** (Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler