Tanggung Nasib Usai Terseret Kasus Yodi Prabowo, Sosok Orang Ketiga 'L' Kini Jadi Pengangguran

30 Juli 2020, 13:30 WIB
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah. /*/TWITTER @yodi_prabowo

PR INDRAMAYU - Penyidik kepolisian untuk kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo telah menggelar koferensi pers pada Sabtu, 25 Juli 2020 kemarin.

Hasilnya, Kepolisian Polda Metro Jaya menyatakan kematian Yodi Prabowo sebagai aksi bunuh diri.

Namun, kasus tersebut rupanya hingga kini terus berlanjut. Orang-orang yang diduga sebagai penyebab tewasnya Yodi ikut terseret dan mendapatkan dampak atas kasus tersebut. Salah satunya, sosok orang ketiga berinisial L.

Baca Juga: Bergelimang Harta, Berikut Besaran Kekayaan Sri Mulyani Menteri Keuangan dari Zaman Presiden SBY

L yang kemudian diketahui bernama Lusi sempat diberitakan media sebagai 'orang ketiga' dalam hubungan asmara mendiang Yodi Prabowo.

Ia pun disebut-sebut salah satu alasan yang melatarbelakangi Yodi untuk melakukan bunuh diri.

Lusi yang menjadi teman dekat almarhum Yodi Prabowo selama di Metro TV, kini harus menanggung nasib menjadi pengangguran dan tidak bekerja lagi di Metro TV.

Baca Juga: Suhu di Jawa Barat Dingin Lagi Kamis 30 Juli 2020, Besarannya Capai hingga 12 Derajat Celcius

"Memang sebelumnya sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi, kontrak saya memang berakhir di bulan Juli," ungkap Lusi di Jakarta pada Rabu, 29 Juli 2020 kemarin seperti diberitakan Pikiran Rakyat Cirebon dengan judul 'Kasus Yodi Prabowo Masih Berlanjut, Sosok Orang Ketiga Angkat Bicara Ngaku Kini Jadi Pengangguran'.

Sebagai informasi, polisi sempat mengungkap Yodi memiliki teman dekat di kantor hingga membuat hubungannya tak baik dengan calon istrinya, Suci.

Hanya saja, polisi memastikan konflik itu telah diselesaikan dengan baik antara Suci dan Lusi.

Baca Juga: Sastrawan dan Budayawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Sakit Akibat Terjatuh

Bahkan, Lusi pun tak ingin karirnya di Metro TV dikaitkan dengan kematian Yodi Prabowo.

"Dari pihak kantor tidak memperpanjang kontrak karena alasan sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi ini," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menepis dugaan konflik asmara menjadi motif kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Baca Juga: Netizen Menguak Artis di Balik Nama VS, Polisi Sita Barang Bukti Rp30 Juta dan Alat Kontrasepsi

Pasalnya, hasil pemeriksaan penyidik menunjukkan bahwa konflik antara pacar dan teman dekat Yodi Prabowo sudah selesai.

"Pacar S dan teman dekat L, ada konflik di antara mereka, tapi sudah selesai," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020 pekan lalu.

Atas sebab itu, polisi menduga ada permasalahan pribadi lain yang dihadapi Yodi hingga memilih mengakhiri hidupnya.

"Ditemukan dugaan persoalan internal korban yang mungkin menjadi pemicu apakah depresi," pungkas Tubagus Ade Hidayat.*** (Khairunnisa Fauzatul A/PR Cirebon)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler