Warung Dekat TKP Pembunuhan Rupanya Kerap Disinggahi Yodi, Penyidik Periksa Total 23 Saksi

15 Juli 2020, 08:59 WIB
MESKI sempat diduga singgah ke warkop dekat TKP, pemilik warung tak tahu menahu keberadaan Editor Metro TV Yodi Prabowo.* /Kolase pixabay dan Antaranews

PR INDRAMAYU - Korban pembunuhan hingga berujung hilangnya nyawa Yodi Prabowo, Editor Metro TV masih belum menemui titik terang. Penyelidikan pun terus dilakukan. 

Berita terakhir, Polda Metro Jaya telah menambah personel guna mempercepat proses penyidikan kasus. 

Anjing pelacak telah dikerahkan tim penyidik, dan memberi petunjuk bahwa Yodi sempat mampir ke sebuah warung yang terletak kurang lebih 500 meter dari lokasi penemuan jasad. 

Baca Juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Polda Metro Kuatkan Tim dengan Tambah Personel

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada, termasuk di warung bahwa memang korban sering ke situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa, 14 Juli 2020.

Polisi juga telah meminta keterangan dari pemilik warung, Bang Amir. Amir mengaku dirinya kenal dengan korban. 

Meski demikian Yusri mengatakan keterangan tersebut masih harus dipelajari dan dikaitkan dengan bukti-bukti yang ada.

Baca Juga: Prilly Bikin Geger Netizen Dilamar Reza Rahadian, Ika Natassa Bocorkan Fakta di Balik Unggahannya

"Pemilik warung kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami semuanya," kata Yusri kepada wartawan Antara. 

Saat ini, jumlah saksi yang telah diperiksa oleh pihak penyidik kepolisian telah mencapai 23 orang.

Di mana mereka merupakan orang-orang terdekat korban termasuk juga rekan-rekan kerja korban.

Baca Juga: Prilly dan Reza Rahadian Pamer Cincin di Jari Manis, Netizen Heboh, Ternyata Hanya Project Bareng

"23 saksi tersebut adalah orang-orang terdekat dan orang-orang yang memang dianggap perlu oleh penyidik untuk diambil keterangannya termasuk orang kantornya," kata Yusri.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan, hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

"Hasil autopsi RS Polri Kramat Jati penyebab utamanya tusukan di leher," kata Yusri.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Keluhkan Mahalnya Kuota Internet untuk PJJ, Begini Tanggapan Kominfo

Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur.

Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler