ZA Jadi Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri, Sang Ayah: Innalillahi Wainnailaihi Roji’un

1 April 2021, 13:49 WIB
Penyerangan terhadap Mabes Polri. Saat ditanya awak media, ayah ZA yang merupakan terduga pelaku penyerangan Mabes Polri masih enggan berkomentar. /Dok. ANTARA

PR INDRAMAYU – Ayah ZA, pelaku terduga teroris penyerang Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), enggan memberikan komentar usai anaknya diduga menjadi dalang aksi tersebut.

Baru-baru ini terjadi penyerangan Mabes Polri yang diduga oleh perempuan berinisial ZA, sang ayah masih enggan memberikan komentar.

Aksi penyerangan Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 itu diduga dilakukan perempuan berinisial ZA, ayah dari perempuan itu masih belum memberikan komentar saat ditanya awak media.

Baca Juga: Usai Aksi Penyerangan di Mabes Polri, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Kejadian terjadi pada pukul 16.30 WIB, Rabu 31 Maret 2021 kemarin. Aparat kepolisian harus melakukan tindakan tegas untuk menghentikan pelaku.

Insiden itu diawali dengan pelaku yang menodongkan senjata api dan menembak hingga 6 kali ke arah petugas.

Aksi yang dilakukan sendirian tersebut disebut dengan “Lone Wolf”. Kabarnya pelaku memegang paham radikalisme Islamic State of Iraq and Syria atau yang lebih dikenal ISIS.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini! Layanan Pemeriksaan GeNose Ada di 44 Stasiun Kereta Api, Catat Lokasinya

Sebelum beraksi, pelaku telah menuliskan surat wasiat. Surat tersebut ditemukan di kediamannya di Ciracas, Jakarta.

Pelaku juga kabarnya mengunggah konten di akun Instagram sebelum melakukan aksinya. Dalam unggahan itu terdapat bendera ISIS.

Pelaku diketahui pernah berkuliah hingga semester 5 di sebuah perguruan tinggi namun dikeluarkan dari kampus tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak April 2021: Aries Hati-hati Kesehatan, Virgo Dapatkan Pasangan Baru

Menanggapi aksi teror yang diduga dilakukan ZA, sang ayah yang bernama M. Ali yang juga tinggal di Caracas, Jakarta Timur, masih enggan memberikan komentar.

“Innalillahi wainnailaihi roji’un,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman ANTARA.

Kini kondisi rumah keluarga terduga teroris itu masih terpantau sepi pada hari ini, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Gunakan Metode Fissure Random, Simak Ulasan Duel Catur GM Irene Sukandar Lawan Gotham Chess

Menurut Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Kasdi, ia mengaku terkejut dengan adanya peristiwa penyerangan tersebut.

Kasdi menuturkan ZA dikenal sebagai orang yang tertutup serta jarang bergaul dengan masyarakat sekitarnya.

“Ya makanya saya tidak tahu kalau dia ikut kegiatan seperti itu,” tutur Kasdi.

Kepribadian ZA amat berbeda dengan kedua orang tuanya, kabarnya orang tua ZA terkenal aktif dalam kegiatan masyarakat.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler