PR INDRAMAYU – Waktu yang dibutuhkan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di Bandara Juanda dianggap lebih cepat daripada menggunakan rapid tes antigen.
Belum lama ini tes Covid-19 di bandara menggunakan rapid tes antigen, saat dilakukan simulasi GeNose C19 di Bandara Juanda, waktu yang dibutuhkan ternyata lebih cepat.
Simulasi GeNose C19 di Bandara Juanda baru-baru ini menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan lebih cepat daripada tes Covid-19 dengan rapid tes antigen.
Baca Juga: Ringkasan Berita Juventus, Pavel Nedved Beri Jawaban Masa Depan Cristiano Ronaldo
Kabar simulasi ini disampaikan Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose pada Kamis 25 Maret 2021.
Sebelumnya simulasi penggunaan GeNose C19 dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, Yogyakarta, pada Kamis 18 Maret 2021 lalu.
"Setelah lancar dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta pada 18 Maret lalu. Hari ini simulasi GeNose C19 dilakukan di Bandara Internasional Juanda yang juga berjalan lancar," ujar Wendo Asrul Rose dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.
Baca Juga: Tangkap Pelaku Pemerasan Terhadap Artis Gabriella Larasati, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan
"Simulasi penggunaan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C19 diterapkan secara terbatas di empat bandara pada 1 April 2021," ujarnya.
Pihak Bandara Juanda tengah mempersiapkan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi Covid-19 menggantikan rapid tes antigen.
Simulasi tersebut diikuti 150 petugas yang bekerja di lingkungan Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: Sambut GP Qatar 2021, Valentino Rossi hingga Fabio Quartararo Ungkap Persiapannya
Kegiatan simulasi itu menggunakan 6 unit mesin GeNose C19, 500 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan, area ruang konsultasi, ruang isolasi, dan 4 meja pengambilan hasil.
Waktu yang dibutuhkan GeNose C19
Waktu yang dibutuhkan GeNose C19 untuk mendeteksi Covid-19 adalah 20 menit setiap orang, adapun rapid tes antigen membutuhkan 45 menit.
Karena tidak semua bandara mau menerima GeNose C19, Wendo Asrul Rose mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Terpapar Covid-19, Sesmenpora: Pokoknya Butuh Penanganan Khusus
"Salah satunya Bali yang sampai dengan saat ini masih belum menggunakan GeNose C19 untuk mendeteksi Covid-19,” ujar Wendo Asrul Rose.
“Karena yang digunakan masih rapid tes antigen dan juga uji usap," ujarnya melanjutkan.
Terkait harga pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19 tersebut, Wendo Asrul Rose menyatakan pihaknya belum menentukan besarannya.***