PR INDRAMAYU – Alat pendeteksi virus Corona GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah digunakan di beberapa tempat publik.
Penggunaan GeNose C19 sudah dilakukan di stasiun kereta api, bandara hingga pelabuhan.
Alat GeNose C19 sangat membantu para pekerja publik untuk mendeteksi secara cepat penyebaran virus Corona di tubuh seseorang.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Industri Esports Diprediksi Tembus Angka Rp14,4 Triliun di 2021
Dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari PikiranRakyat.com, cara kerja GeNose C19 adalah dengan mengenali pola senyawa metabolit dari nafas seseorang.
Senyawa metabolit hanya bisa muncul ketika seseorang tersebut sudah terinfeksi Covid-19.
Rencananya penggunaan alat GeNose C19 akan diaplikasikan juga di gedung-gedung bioskop.
Baca Juga: Sulit Kelola Gaji Agar Bertahan hingga Tanggal Tua? Simak 3 Tips Mudah Berikut Ini
Hal itu dilakukan untuk kembali menghidupkan serta menstabilkan ekonomi para penggiat industri film di Indonesia.