PR INDRAMAYU – Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kita perlu waspada terhadap salah satu tanda angin puting beliung yakni apabila udara sejuk di pagi hari tiba-tiba berubah menjadi panas.
Berubahnya udara sejuk di pagi hari menjadi panas, menurut BNPB, adalah satu di antara tanda angin puting beliung.
Meskipun angin puting beliung tidak dapat diprediksi, menurut BNPB kita bisa meneliti tanda-tandanya, salah satunya adalah apabila ada perubahan udara di pagi hari dari sejuk menjadi panas.
Baru-baru ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Selatan melaporkan adanya 3 rumah rusak berat akibat angin puting beliung.
Bencana pada Senin 15 Maret 2021 pukul 02.15 waktu setempat itu juga mengakibatkan 28 rumah warga mengalami rusak ringan.
Bencana angin puting beliung itu terjadi di Desa Pergam, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Baca Juga: Ini Dampak Pandemi Covid-19 yang Dirasakan Mahasiswa, Kuliah Daring hingga Wisuda Virtual
Terkait bencana angin puting beliung, kita perlu mewaspadai potensi bahaya tersebut yang mengancam kita.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi BNPB, bnpb.go.id, terdapat potensi bahaya angin puting beliung saat memasuki pergantian musim, misalnya dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya.
Masyarakat perlu mewaspadai potensi itu dengan mengenali tanda-tanda sebelum datangnya angin puting beliung tersebut.
Tanda-tanda potensi angin puting beliung
Salah satu tandanya adalah berubahanya udara di pagi hari yang sebelumnya sejuk, tiba-tiba menjadi panas.
Tanda lainnya ialah dengan memperhatikan keadaan awan di langit. Kita perlu waspada saat melihat pertumbuhan awan cepat.
Pertumbuhan awan cepat itu terjadi pada siang hari menjelang sore, saat cuaca tidak terlalu berawan, dan diiringi hembusan udara dingin.
Hal sama terjadi saat kita merasakan berubahnya arah dan kecepatan angin di sekeliling kita menjadi lebih kencang.
Biasanya tanda itu bisa kita rasakan ketika arah dan kecepatan angin itu pada awalnya bertiup stabil dari arah tertentu dengan kecepatan konstan (tetap).
Tips saat terjadi angin puting beliung
Kita perlu segera mengamankan diri menuju ke bangunan kokoh, menghindari posisi berada di bawah pohon atau papan reklame.
Baca Juga: Anak Terkena TBC? Ini 4 Prinsip yang Harus Dilakukan Menurut Dokter Spesialis Anak
Jika kita berteduh di bawah bangunan yang terbuka, kita perlu waspada akan potensi terkena material tertentu seperti seng atau benda lainnya.***