PR INDRAMAYU – PT Kereta Indonesia Api Indonesia (KAI) akan melakukan penyesuaian tarif pemeriksaan GeNose C19.
Adapun pemeriksaan GeNose C19 mengalami kenaikan sebesar Rp10.000 dari sebelumnya.
Harga pemeriksaan GeNose C19 sebelumnya sebesar Rp20.000, kini menjadi Rp30.000. Penyesuaian tarif ini akan dilakukan per tanggal 20 Maret 2021.
Baca Juga: 6 Mitos pada Feng Shui yang Masih Dipercaya Sampai Saat Ini, Salah Satunya Warna Pintu
Sementara itu, Vice Presiden Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan bahwa, tarif awal itu merupakan tarif khusus atau pre-launching.
Adapun tujuan penyesuaian tarif khusus tersebut sebagai bentuk komitmen dari pihak PT KAI untuk meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose.
"KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19," kata Joni dalam keteranganya, Kamis, 18 Maret 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.
Baca Juga: Aa Gym Tak Hadir di Sidang Perceraian dengan Teh Ninih, Kuasa Hukum: Lagi di Luar Negeri
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa nantinya bakal ada pengintegrasian antara pemeriksaan Genose C19 di Stasiun dengan ticketing system KAI.
Dengan demikian, hasil pemeriksaan GeNose C19 akan muncul langsung pada layar boarding petugas.
"Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada moda transportasi kereta api berjalan dengan lancar," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Studi: Tidur dengan Perut Kosong Meningkatkan Persentase Berat Badan
Kenaikan tarif ini juga diiringi dengan penambahan 9 stasiun yang akan melayani pemeriksaan GeNose C19.
Berikut 9 stasiun yang akan akan ditambahkan dalam pelayanan GeNose 19:
1. Stasiun Bekasi
2. Stasiun Kiaracondong
3. Stasiun Cirebon Prujakan
4. Stasiun Tegal
5. Stasiun Kutoarjo
6. Stasiun Lempuyangan
7. Stasiun Semarang Poncol
8. Stasiun Jombang
9. Stasiun Sidoarjo
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadan 2021, MUI Keluarkan Fatwa Soal Injeksi Vaksin Covid-19
"Enam stasiun di antaranya merupakan kerjasama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma. Sedangkan 3 stasiun lainnya adalah kerjasama antara KAI dan Rajawali Nusindo," katanya.
Joni pun menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan GeNose C19 dari 23 stasiun itu, dapat digunakan untuk keberangkatan kereta jarak jauh.
"Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," kata dia.***