PR INDRAMAYU – Hari raya umat hindu atau Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1943 akan segera tiba pada Minggu, 14 Maret 2021.
Sejumlah persiapan pun dilakukan oleh warga umat hindu dalam menyambut tahun baru Nyepi, salah satunya di Provinsi Bali yang merupakan mayoritas warganya beragama Hindu.
Tentunya perayaan Hari Raya Nyepi di Bali pada tahun ini akan berbeda dari perayaan Nyepi pada tahun sebelumnya, karena perayaan Nyepi tahun ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Indonesia Resmi Datangkan 1,1 Juta Dosis Vaksin Corona Jenis AstraZeneca
Hal ini tentu membuat pemerintah daerah setempat juga akan menyiapkan beberapa kebijakan dalam perayaan Nyepi tahun 2021 di Bali, salah satunya terkait aturan data seluler dan IPTV.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News, Pemerintah Provinsi Bali akan tetap menghidupkan internet pada saat perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1943.
Akan tetapi, hanya data seluler dan Internet Protocol Television (IPTV) yang akan dimatikan selama 24 jam.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Selasa 9 Maret 2021: Film Red 2 dan Aftermath Ramaikan Bioskop Trans TV
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana pada Minggu 7 Maret 2021 di Denpasar Bali.
“Kebijakan perayaan Nyepi tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujar Gede sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News pada Minggu, 7 Maret 2021.
“Pada Nyepi tahun ini, Internet akan tetap dihidupkan, hanya data seluler dan IPTV yang akan dimatikan selama 24 jam,” tambahnya menuturkan.
Baca Juga: 6 Kabupaten Kota di Sumatera Utara Siap Berlakukan PPKM Mikro, akan Berikan Sosialisasi
Dalam kesempatan yang sama, Gede juga menjelaskan bahwa data seluler dan IPTV akan dimatikan mulai Minggu, 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA hingga Senin, 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA.
Terkait hal ini, Gede juga mengatakan bahwa pihak saat ini melalui Sekda Provinsi Bali telah melayangkan surat kepada Kominfo untuk memohon dukungan pemberhentian data seluler dan IPTV saat perayaan Nyepi.
“Untuk kepentingan ini, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra sudah memberikan surat kepada Kominfo,” ujar Gede.
Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 9-10 Maret 2021: Kalsel, Kaltim, Kalbar Berpotensi Hujan Sedang
“Hal ini guna memohon dukungan dari Kominfo untuk dapat memberhentikan data seluler dan IPTV pada saat Nyepi tahun Saka 1943,” tambahnya menerangkan.
Lebih lanjut, Gede menerangkan bahwa dalam perayaan Nyepi identik dengan mematikan internet dan jaringan televisi, hal ini dilakukan agar Catur Brata penyepian bisa berlangsung khidmat dan khusyuk.
Namun, karena masih dalam masa pandemi covid-19, jaringan internet yang ada tetap dihidupkan.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 9 Maret 2021, Klaim dan Dapatkan Hadiahnya
Selain itu, layanan internet juga tidak hanya dihidupkan di tempat vital, tetapi juga jaringan di rumah-rumah.
Perlu diketahui, pemberhentian data seluler dan IPTV pada saat Nyepi merupakan tindak lanjut dari seruan bersama majelis-majelis agama dan keagamaan Provinsi Bali tahun 2021 tentang pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi tahun Caka 1943.***