Network
PR INDRAMAYU - Hari Raya Nyepi jadi salah satu hari besar yang ditunggu umat Hindu di Bali.
Saat Nyepi, Bali menjadi sunyi senyap karena banyak yang melakukan ibadah di rumah.
Namun sebelumnya ada sederet upacara yang biasa digelar sebelum Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Acara Pernikahan Aurel Hermansyah dengan Atta Halilintar Mundur, Ashanty: Allah Punya Rencana
Salah satunya adalah upacara ngerupuk yang biasa digelar sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
Tujuan upacara ngerupuk ini adalah untuk mengusir buta kala atau kejahatan di waktu sore hari atay basa dikenal dengan shandyakala, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Pemkota Denpasar.
Tradisi upacara ngerupuk ini dilakukan dengan menyebarkan nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh.
Baca Juga: Penderita Demensia di Singapura Lakukan Hal Ini untuk Mengaktifkan Otak Mereka
Hal ini dilakukan untuk mengusir buta kala dari lingkungan rumah, pekarangan hingga lingkungan sekitar.
