PR INDRAMAYU – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 sudah dibuka sejak Selasa, 23 Februari 2021.
Program pemerintah ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi, meningkatkan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun resmi instagram Prakerja @prakerjagoid Prakerja gelombang 12 ini resmi dibuka.
Baca Juga: Kasihan pada Ashanty yang Terkena Covid-19, Suteng Menangis: Gak Tega Melihatnya
Bagi calon pendaftar, sebaiknya memperhatikan hal berikut saat melakukan pendaftaran untuk mengurangi kegagalan seleksi.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan saat mendaftar akun Prakerja gelombang 12:
1. Perhatikan NIK dan Nomor KK Saat Mengisi Data
Baca Juga: Link Streaming dan 6 Pemeran Drama Korea Vincenzo, Ada Song Joong-ki dan Jeon Yeo-been
Seleksi Prakerja menggunakan Nomor Induk Kependudukan atau NIK sebagai basis data bagi setiap peserta yang mendaftar.
Saat mengisi data pendaftaran, sebaiknya peserta memperhatikan nomor NIK dan Kartu Keluarga atau KK agar benar-benar sesuai.
Kesalahan pada pengetikan nomor akan menyebabkan data kepesertaan kamu tidak dapat diverifikasi oleh sistem dan dianggap gagal.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 5 Tips Perawatan Wajah Pria Agar Ganteng Maksimal
2. Foto KTP yang Kurang Jelas
Setelah mengisi data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk atau KTP, peserta diwajibkan untuk mengunggah foto KTP.
Kesalahan yang sering dilakukan peserta pada tahap ini adalah tidak memperhatikan foto KTP yang diunggah sebelum melanjutkan tahapan pendaftaran.
Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 Indonesia Hari Ini 25 Februari 2021, Positif Aktif Berkurang 457 Orang
Foto KTP yang kurang jelas seperti foto yang kabur atau kurang terang akan merugikan peserta karena dianggap tidak dapat diverifikasi.
3. Menganggap Remeh Tes Evaluasi
Setelah tahap pendaftaran, semua peserta akan melanjutkan tahap berikutnya dengan mengerjakan soal tes motivasi dan kemampuan dasar.
Baca Juga: Lirik Lagu Coz I Love You Milik Agnes Monica, Soundtrack Buku Harian Seorang Istri
Sebelum mulai mengerjakan tes, setiap peserta akan diberikan pengarahan cara mengerjakan soal tes kemampuan.
Pada tahap ini, sebaiknya peserta harus teliti dalam mengerjakan soal yang diberikan. Meskipun waktu yang diberikan relatif singkat, peserta harus tetap fokus mengerjakan soal.
4. Pemilihan Gelombang sesuai Daerah Domisili Peserta
Baca Juga: Ibu Kota dan Wilayah Lain Terendam Banjir, Riza Patria: Hanya Jakarta yang Berhasil Mengatasi
Setelah mengerjakan tes kemampuan dasar dan dinyatakan lolos berdasarkan sistem, peserta dapat memilih gelombang sesuai daerah domisili.
Pemilihan gelombang akan memiliki andil bagi peserta untuk menentukan kelolosan mendapatkan kartu prakerja.
Perhatikan gelombang yang masih memiliki kuota yang lebih sedikit untuk memperbesar peluang lolos.
Baca Juga: Semakin Populer, Gubernur BI Tegaskan Bitcoin Bukan Alat Pembayaran yang Sah
Kelompok gelombang yang telah melebihi kuota akan menghentikan penerimaan kuota dan menyatakan gagal bagi peserta yang lebih lama mendaftar secara otomatis.
Sebaiknya peserta melakukan pendaftaran dan menyelesaikan seluruh proses seleksi seawal mungkin agar masih mendapatkan kuota pada gelombang di daerah domisili.
Pendaftaran kartu prakerja akan dimulai dari 23 Februari 2021 sampai 26 Februari 2021 atau sampai kuota peserta terpenuhi.***