Resmikan Bendungan Napun Gete, Ini Harapan Presiden Jokowi Kepada Masyarakat NTT

24 Februari 2021, 06:15 WIB
Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Provinsi NTT. /instagram.com/@jokowi

PR INDRAMAYU – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 23 Februari 2021.

Kunjungan kerja itu berlangsung selama sehari dengan agenda utamanya yaitu peresmian Bendungan Napun Gete.

Presiden berangkat bersama tim yang terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Baca Juga: Dilaksanakan pada 25 Februari 2021, Presiden Jokowi Akan Hadiri Vaksinasi Covid-19 Bagi Insan Pers

Acara peresmian dilaksanakan di Desa Ilinmedo, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa sore.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Selasa 23 Februari 2021, sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah pernah meresmikan dua bendungan di NTT dan kegiatan pada saat ini merupakan peresmian bendungan ketiga di wilayah tersebut.

Kedua bendungan itu adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Baca Juga: Pemerintah Siap Distribusikan 7,5 Juta Vaksin Covid-19 Tahap Kedua ke 34 Provinsi

Pemerintahan Presiden Jokowi rencananya akan membangun sebanyak tujuh bendungan di Provinsi NTT.

Dengan terselesaikannya satu per satu bendungan dari tujuh bendungan yang ditargetkan pemerintah, Presiden meyakini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di NTT..

“Inikan sebuah lompatan yang tidak kecil. Tetapi, produktivitas itu betul-betul harus dimunculkan. Jangan hanya pertaniannya saja (tapi) limbah pertanian bisa dipakai untuk makanan ternak,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Bertemu Sandiaga Uno, Ridwan Kamil Bahas Proyek Lido hingga Lapangan Pekerjaan

Presiden juga mengatakan bahwa faktor keberhasilan masyarakat NTT adalah dengan adanya ketersediaan air, hal itu merupakan permintaan yang selalu disampaikan masyarakat dan pemerintah daerah ketika Presiden berkunjung ke provinsi tersebut.

“Saya meyakini insyaallah dengan pemimpin daerah provinsi maupun kabupaten atau kota di NTT dengan baik memimpin rakyatnya agar dapat menjadi masyarakat yang produktif dan menciptakan kemakmuran di NTT supaya tidak ada perspektif negatif dari masyarakat yang lainnya,” tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Bendungan Napun Gete yang berada di Kabupaten Sikka dapat menampung sebanyak 11,22 juta kubir air dengan luas genangan 99,78 hektare.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua Segera Dilakukan, Lansia Jadi Kelompok Prioritas

Bendungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan air irigasi yang dapat mengisi lahan seluas 300 hektare, penyediaan listrik tenaga air sebesar 0,1 megawatt, dan pengendalian banjir di daerah hilir.

Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp880 miliar untuk kebutuhan dalam pembangunan Bendungan Napun Gete dengan masa pembangunan selama empat tahun.

Presiden Jokowi juga membagikan momen di akun media sosialnya sesaat akan pergi mengunjungi Provinsi NTT untuk peresmian Bendungan Napun Gete.

Baca Juga: Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Simak Hal yang Harus Diperhatikan

Sepagi ini saya telah meninggalkan Jakarta menuju Nusa Tenggara Timur untuk kunjungan selama sehari. Saya hendak ke dua lokasi di provinsi itu, yakni meninjau kawasan lumbung pangan di Kabupaten Sumba Tengah dan meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka,” tulisnya pada caption unggahan di Instagram resmi Presiden Joko Widodo, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun @jokowi.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler