PR INDRAMAYU - Ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di 98 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di wilayah Jakarta sudah diperbaharui.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari data yang diunggah dalam akun Instagram @dkijakarta sampai tanggal 29 November 2020.
Dalam unggahan itu ketersediaan tempat tidur isolasi masih terdapat sebanyak 21 persen dari jumlah total sebanyak 6.129.
Baca Juga: Polri Tunjukkan 11 Wajah DPO Kelompok MIT Teroris Poso, Begini Potret Para Dalang Pembunuhan Itu
Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 79 persen, dengan total pasien isolasi sebanyak 4.851 orang.
Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur untuk ICU masih ada 26 persen dari jumlah total sebanyak 849.
Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur ICU telah mencapai 74 persen dengan total pasien ada 630 orang.
Baca Juga: Hoaks Kapolri Jenderal Idham Azis Terpapar Covid-19, Selfie Usai Olahraga Badminton jadi Buktinya
Untuk menambah tempat tidur isolasi pemerintah pusat sudah berkolaborasi dengan dua hotel di Jakarta yang bisa digunakan masyarakat secara gratis.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan sejumlah lokasi untuk tempat isolasi mandiri.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif virus Covid-19 berdasarkan hasil tes swab (atau PCR), Selasa (1 Desember 2020) kemarin.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Covid-19! Ahli Virologi Jerman Sebut Virus Corona Bermula dari Italia Utara
Ia menuturkan, dirinya telah melakukan tes swab pada Senin (30 November 2020) di Balai Kota DKI Jakarta.
"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan di rumah dinas di mana saya akan tinggal sendiri. Sedangkan, keluarga akan tinggal di rumah pribadi yang selama ini kita tempati," ujar Anies dalam video Instagram @aniesbaswedan, baru-baru ini.
***