Fakta Mengejutkan Covid-19! Ahli Virologi Jerman Sebut Virus Corona Bermula dari Italia Utara

- 2 Desember 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi Corona Virus
Ilustrasi Corona Virus /Pixabay

PR INDRAMAYU - Ahli virologi asal Jerman Alexander Kekule mengatakan bahwa sekitar 99,5 persen dari virus corona yang menyebar ke seluruh dunia saat ini merupakan jenis virus yang bermutasi di Italia utara.

Dalam program Markus Lenz, yang disiarkan oleh lembaga penyiar ZDF pada Kamis, Kekule menyebutkan,

bahwa virus yang sedang menjangkit di seluruh dunia disebut virus jenis G, yang mengubah gennya dan kini sangat mungkin lebih menular dari jenis virus yang berada di Wuhan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Susi Pudjiastuti Diduga Menari Usai Edhy Ditangkap KPK, Ini Faktanya

Sejak 1999 Kekule menjabat sebagai pimpinan Mikrobiologi Medis dan Virologi di Universitas Halle-Wittenberg dan Direktur Institut Mikrobiologi Medis di KIinik Universitas Halle.

Dalam wawancara tersebut Kekule mengungkapkan bahwa awal tahun ini wabah virus asli yang tak terdeteksi meledak selama beberapa pekan di Italia utara.

Hingga ditemukan pada Februari, virus memiliki cukup waktu untuk tumbuh secara optimal di kawasan ini, di mana salah satu jenis virus yang lebih menular muncul.

Baca Juga: Evakuasi Letusan Gunung Semeru, Diduga 1 Orang Hilang Hingga Adanya Imbauan Ini

Virus menyebar ke Amerika Serikat dan Eropa dari Italia utara, sementara Tiongkok berhasil mengendalikan virus dengan berbagai langkah pencegahan.

Titik awal pandemi bukan berada di Wuhan, ungkap Kekule, menambahkan bahwa menurut sidik jari genetik, para ilmuwan dapat memastikan bahwa 99,5 persen dari virus yang sedang menyebar di seluruh dunia kini dapat ditelusuri ke virus yang muncul di Italia utara.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x