HRS Akhirnya Mau Tes Swab tapi Tidak Akan Ungkap Hasilnya, Netizen: Kami Butuh Informasinya

30 November 2020, 14:07 WIB
ILUSTRASI hasil tes swab.* /PIXABAY/

PR INDRAMAYU - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tengah menjalani perawatan sejak Kamis, 26 November 2020.

Meski disebutkan hanya menjalani general check up di RS UMMI, Kota Bogor, banyak pihak meragukan kondisi ulama yang baru kembali dari Arab Saudi itu.

Salah satunya Wali Kota Bogor, Bima Arya. Orang nomor satu di Kota Hujan itu terbilang 'rajin' meminta pihak rumah sakit agar melakukan uji swab kepada yang bersangkutan.

Baca Juga: Dalami Kasus Video Syur, Pakar Telematika Ungkap 74% Mirip Gisel

Sempat menolak permintaan dari RS UMMI, Habib Rizieq akhirnya bersedia namun dengan hasil yang tidak akan dibuka ke publik, termasuk kepada Bima Arya.

Sontak hal ini menuai respons dari pihak Pemerintah Kota Bogor yang mengancam akan melaporkan Habib Rizieq dan jajaran direksi RS UMMI ke Polda Jawa Barat atas tuduhan menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid memberikan sebuah pernyataan.

Baca Juga: Simak 5 Hal yang Bisa Membuat Bobot Tubuh Cepat Naik, Salah Satunya Terjebak Pola Makan 'yo-yo'

Dalam cuitannya, Hidayat Nur Wahid menyebutkan bahwa instruksi dari Presiden RI Joko Widodo tetap relevan terkait menjaga privasi pasien covid-19.

"Cuitan Presiden @jokowi tetap relevan; jaga privasi pasien terpapar covid-19 sekalipun. Apalagi ada aturan2 hukum yg berikan hak perlindungan atas privasi pasien.

"Perkuat komitmen tegakkan hukum sesuai UU&lanjutkan fokus efektif atasi covid-19 yg makin melonjak. Jangan berpolemik," tulis @hnurwahid, yang dikutip dari akun Twitter resmi Hidayat Nur Wahid pada Minggu, 29 November 2020.

Baca Juga: Diumumkan Secara Resmi, Grup J-pop E-Girls Nyatakan Akan Bubar Bulan Desember, Kenapa?

Kemudian, dalam cuitanhya tersebut, Hidayat Nur Wahid juga menyertakan cuitan Presiden Jokowi yang sempat diunggahnya kembali pada 3 Maret 2020.

"Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona.

"Hak-hak pribadi mereka harus dijaga. Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka," tulis @jokowi sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul 'Habib Rizieq Tolak Ungkap Hasil Swab Test, Hidayat Nur Wahid: Cuitan Lama Presiden Tetap Relevan'.

 

Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung, Salah Satunya Berhenti Merokok

Namun, warganet menyebutkan bahwa masyarakat membutuhkan informasi keterbukaan terkait kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab.

"Tapi masyarakat juga butuh informasi..jadi misalkan ada tetangga yg kena corona atau pernah kontak dengan orang positif kan kita bisa bersikap bagaimana sebaiknya. Lah kalo ga tau gimana donk," tulis @ituskapuk.

"Karena hasil pemeriksaan tidak dipublikasikan, maka jauhkan diri dari rizik sihab," tulis @gani_zulfahri.

Baca Juga: Tertangkap Hangout Bareng, Apakah Richard Kyle dan Jessica Iskandar Balikan Lagi?

Tidak sedikit juga warganet yang mendukung pendapat dari Hidayat Nur Wahid tersebut

"Benar Ustadz....Terlalu byk pemegang kekuasaan yg ingin menonjolkan 'otot' kekuasaannya.....," tulis @jackyad59.

Hingga saat ini RS Ummi dinilai belum terbuka mengenai kondisi kesehatan Rizieq Shihab bahkan bahkan sejumlah pihak meminta untuk melanjutkan perkara tersebut melalui jalur hukum.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan dari pihak Kepolisian mengenai dugaan kasus tersebut.*** (Rinrin Rindawati/PR Bekasi)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PR BEKASI

Tags

Terkini

Terpopuler