Bupati Nina menyampaikan, program Puspa di daerahnya sejauh ini berjalan dengan cukup baik.
Buktinya, sejak mulai digulirkan, gerakan Puspa sudah menyebar di hampir semua wilayah Kabupaten Indramayu.
“Awalnya Puspa diterapkan di kantor-kantor kecamatan, lalu menyebar ke balai desa. Sekarang Puspa mulai diterapkan di rumah-rumah warga dan sekolah,” kata dia.
Dikatakan, langkah tersebut diambil untuk ikut membantu mengendalikan inflasi di tengah mahalnya harga cabai di pasaran.
Sementara untuk pendistribusiannya melibatkan Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Indramayu.
Dia menyampaikan, saat ini harga cabai mahal, karena itu harus diimbangi dengan menanam sendiri.
Tak hanya itu, pihaknya juga ingin memberi edukasi soal pemanfaatan pekarangan dan kesadaran mengelola pangan secara mandiri.
“Tanaman bahkan perikanan di Puspa bisa dijadikan pemenuhan kebutuhan keluarga dan sumber penopang ekonomi baru,” tukas Nina.
Pihaknya berharap, program Puspa akan terus berkembang hingga kehadirannya sampai di pekarangan rumah-rumah warga.