Menurutnya, perkembangan harga beras sejak tahun 2022 hingga awal 2024 secara umum menunjukkan trend kenaikan harga, di mana pada awal Januari 2024 tingkat inflasi beras secara years on years berada pada angka 15,65%.
Selain beras juga memaparkan, terdapat beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga seperti cabai merah, minyak goreng, telur dan daging ayam ras, serta gula pasir.
Sementara itu, Pemkab Indramayu sendiri turut melaksanakan upaya konkret dan berperan aktif dalam upaya stabilisasi harga tersebut salah satunya dengan menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) yang diselenggarakan di 31 kecamatan secara bergiliran bekerja sama dengan Perum Bulog di bawah arahan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina.
Melalui langkah tersebut diharapkan dapat menekan dan menstabilkan harga pangan terutama beras, minyak sayur, dan gula serta menekan laju inflasi yang terjadi di Kabupaten Indramayu. ***