Antisipasi Pemudik Lewat Jalur Laut, Sat Polair Polres Indramayu Lakukan Patroli di Pelabuhan

- 28 April 2021, 13:49 WIB
Sat Polair Polres Indramayu bersama Satgas Covid-19 tingkatkan patroli untuk mengantisipasi pemudik lewat jalur air.*
Sat Polair Polres Indramayu bersama Satgas Covid-19 tingkatkan patroli untuk mengantisipasi pemudik lewat jalur air.* /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Langkah itu dilakukan untuk menghalau eksodus perahu nelayan dari beberapa pelabuhan perikanan di Jakarta dan sekitarnya menuju wilayah Indramayu.

Sebab petugas menengarai, eksodus nelayan itu akan dilakukan berbarengan dalam jumlah perahu cukup banyak. Diantara penumpang perahu, dicurigai sebagai 'penumpang gelap' agar tidak dihadang saat mereka lewat darat.

Baca Juga: Mbah Mijan Ikut Angkat Bicara Soal Babi Ngepet Viral, Ungkap Perbedaan dengan Hewan Babi

"Kami kedepankan Sat Polair kerja sama dengan Satgas Covid-19 dan stake holder untuk melaksanakan kegiatan operasi pelarangan mudik di perairan," ungkap Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, Selasa 27 April 2021.

Sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Cirebon Raya dengan judul “Hadang Pemudik Lewat Laut, Sat Polair Polres Indramayu Tingkatkan Patroli,” sementara itu dari Kabupaten Cirebon dilaporkan, mudik lewat jalur laut ternyata sudah dilakukan kelompok-kelompok nelayan dari Jakarta.

Mereka berombongan,rata-rata sebanyak dua puluh perahu, melakukan perjalanan lewat laut selama dua hari dua malam tanpa henti dari Jakarta menuju Pelabuhan Mundu Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Seputar Ramadhan: Resep Kentang Goreng Ala Rumahan, Camilan untuk Berbuka Puasa

Dalam sekali perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon,setiap perahu membutuhkan biaya sekitar Rp1 juta untuk pembelian BBM. "Itu belum untuk makan dan minum selama perjalanan," ujar Budi Sendi, seorang nelayan Mundu.

Seperti diketahui larangan mudik Lebaran 2021 mulai diberlakukan sejak Rabu 22 April 2021. Polres Indramayu bergerak cepat melakukan penyekatan di sejumlah lokasi, pintu masuk dan keluar wilayah Kabupaten Indramayu.

Ada enam pos sekat yang didirikan Polres Indramayu untuk menghalau pemudik yang nekat dan membandel. Keenam pos itu menyebar di seluruh pintu masuk menuju Kabupaten Indramayu dari barat, selatan hingga ke timur.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah