Harga Saham Dunia Perlahan Bergerak Naik, Pertumbuhan Ekonomi AS Diprediksi Meningkat

- 16 Maret 2021, 18:25 WIB
 Harga saham dunia perlahan bergerak naik sementara imbal hasil dari obligasi Amerika Serikat (AS) bergerak mendekati puncaknya di 13 bulan pada Senin, 15 Maret 2021.
Harga saham dunia perlahan bergerak naik sementara imbal hasil dari obligasi Amerika Serikat (AS) bergerak mendekati puncaknya di 13 bulan pada Senin, 15 Maret 2021. / Jamie Street/Unsplash

PR INDRAMAYU – Harga saham dunia perlahan bergerak naik sementara imbal hasil dari obligasi Amerika Serikat (AS) bergerak mendekati puncaknya di 13 bulan pada Senin, 15 Maret 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters, pertumbuhan ekonomi AS diprediksi meningkat setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani tagihan stimulus menjadi undang-undang, yakni sebesar 1,9 triliun dollar AS atau sekitar Rp27 triliun.

Momen pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di dunia termasuk Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya memicu suasana bullish pada aset berisiko dalam investasi.

Baca Juga: Prediksi Madrid Vs Atlanta di Liga Champions SCTV Malam Ini, Skuad Zinedine Zidane Perlu Waspada

Meskipun awalnya investor menjadi waspada terhadap pertemuan kebijakan bank sentral dunia, termasuk Federal Reserve AS.

Investasi S & P500 berjangka AS naik 0,2 persen di perdagangan Asia saat awal dibuka hingga menyentuh tepat di bawah rekor level tertinggi minggu lalu.

 

Setelah disetujuinya RUU bantuan Covid-19 oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS membuat kebijakan fiskal AS dapat memperbaiki pendapatan yang hilang dalam resesi ekonomi negara tersebut.

Baca Juga: Tetapkan UU Larangan Investasi Uang Crypto. India Jadi Negara Pertama yang Mengkriminalisasi Investor

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x