Network
PR INDRAMAYU – Pihak perusaahaan Facebook baru-baru saja membuat pernyataan menguntungkan untuk para kreator konten.
Facebook menyatakan jika pihaknya akan mengizinkan para pelaku kreator konten untuk mendapatkankan uang dari video singkat yang diunggah.
Pendapatan tersebut bisa dihasilkan pembuat konten di Facebook dengan adanya iklan yang tampil di sebuah video yang diunggah.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, pengumuman tersebut ditulis langsung di dalam blog milik Facebook.
Yang mana dalam tulisannya, aplikasi berlogo huruf ‘f’ tersebut berencana untuk membantu para kreator konten menghasilkan uang.
Facebook menyatakan jika para kreator konten atau pembuat konten dapat memperoleh pendapatan iklan dari video singkat berdurasi 1 menit.
Baca Juga: Layanan Pos Vaksinasi dengan Sistem Drive Thru Covid-19 untuk Lansia Mulai Dibuka di Cengkareng
Hal itu dilakukan oleh Facebook karena tuntutan para pesaing lainnya yang juga sudah membayar para pelaku pembuat video.
Sehingga untuk bertahan dan tetap menghidupkan aplikasi berlatar belakang biru putih itu juga akan segera mengalokasikan dana untuk membayar para pembuat konten.
Beberapa perusahaan pesaing seperti Snapchat sudah membayar 1 juta dollar atau setara dengan Rp14 miliar per hari untuk para pengunggah video viral.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-78, Wapres Maruf Amin Gelar Dzikir Bersama Keluarga
Selain itu, ada juga Twitter yang baru-baru ini merilis istilah ‘Super Follows’, yang membuat para pengguna terkena biaya jika mengikuti para kreator konten.
Tak kalah dengan pesaingnya, Facebook juga akan mengeluarkan biaya sebanyak 7 juta dollar atau sejumlah Rp78 miliar dalam bentuk Facebook Stars gratis.
Selain itu, raksasa media sosial tersebut juga akan menguji iklan yang terlihat seperti stiker.
Baca Juga: Pilkada dan Pemilu Bakal Dilakukan Serentak pada Tahun 2024, Mardani Ali Sera: Ini Jelas Kezaliman
Nantinya stiker tersebut dapat digunakan oleh pembuat konten di Cerita Facebook untuk memperoleh uang.
Yang tak kalah menarik, dengan adanya perencanaan tersebut akan lebih memudahkan para pembuat konten meraup uang.
Karena sebelumnya, Facebook hanya akan mengundang secara khusus para pelaku pembuat konten yang berhak mendapatkan uang. ***
