PR INDRAMAYU – Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, pemberian THR merupakan kewajiban yang harus diberikan oleh perusahaan kepada pekerja atau buruh.
Kebijakan tersebut tertuang dalam SE Nomor: M/6/HK.0/IV/2021 tanggal 12 April 2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021 bagi pekerja.
Menindaklanjuti aturan pemberi THR, Kabupaten Indramayu membuka posko pengaduan.
Baca Juga: Tepat Hari Ini Nuzulul Quran, Begini Ajakan Kemenag Untuk Memperbanyak Baca Al Quran
Pelayanan posko pengaduan dibuka mulai dari Senin hingga Jumat pada pukul 8.00 – 14.00 WIB.
Adapun alamat posko pengaduan THR 2021 berada di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Jl. Gatot Subroto No 01 Indramayu.
Namun, sebelum menerima THR dari perusahaan, ada baiknya buruh atau pekerja tahu kewajiban apa saja yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
Baca Juga: Terkait KKB di Papua, Ruhut Sitompul: Tegas Aku Katakan yang Mereka Lakukan Perbuatan Teroris
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman disnaker.indramayukab.go.id, berikut adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan terkait pemberian THR kepada buruh atau pekerja.
1. THR Keagamaan diberikan kepada:
a. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus atau lebih
b. Pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu
Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos Kemensos 2021, Login cekbansos.kemensos.go.id
2. Besaran THR Keagamaan diberikan dengan ketentuan
a. Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah
b. Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan.
Baca Juga: 6 Fakta Menggegerkan Dibalik Kisah Babi Ngepet yang Berkeliaran di Sekitar Rumah Warga Depok
c. Bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, upah 1 bulan dihitung sebagai berikut:
- Upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir
- Upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja
3. THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan.***