Yang Biasa Konsumsi Garam Himalaya, Yuk Kenali 10 Manfaat dan 4 Efek Sampingnya

INDRAMAYUHITS – Garam Himalaya adalah garam gunung berbentuk kristal yang ditambang dari pertambangan garam di Khewra, distrik Jhelum di Punjab, Pakistan.

Tambang ini merupakan kawasan pertambangan garam tertua dan salah satu yang terbesar di dunia, tepatnya 1,5 km di bawah Pegunungan Himalaya.

Beberapa pihak menyebut garam Himalaya sebagai garam yang paling murni, karena tidak melewati proses pembuatan yang berlebihan dan tidak mengandung zat kimia tambahan, artinya sampai terbentuknya garam tersebut berproses secara alamiah.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSIS vs Arema FC: 4 Bek Singo Edan Cedera, Duet Fortes-Marukawa Bakal Makin Bringas

Hal ini berbeda dengan garam meja biasa yang mengandung bahan kimia tertentu untuk mencegah penggumpalan.

Perbedaan inilah yang menyebabkan kandungan mineral dalam garam Himalaya lebih terjaga.

Dilansir dari website Kemenkes yang mengutip beberapa sumber, garam Himalaya mengandung 84 jenis mineral yang berbeda dan mampu menyembuhkan penyakit.

Baca Juga: NIKMATI ! Ramalan Zodiak Pisces Besok 8 Juli 2022 : Anda Menikmati Kehidupan Sosial

Garam Himalaya asli berwarna merah muda secara alami tanpa bahan pewarna yang didapat dari kandungan zat besi di dalamnya, selain itu, bentuknya pun menyerupai kristal.

Garam Himalaya memiliki kandungan 98 persen natrium klorida dan sejumlah mineral lainnya seperti kalium, kalsium, magnesium, sulfur, dan zat besi.

Khasiat garam Himalaya:

1. Mengatur kadar air dalam tubuh.

2. Menyeimbangkan tingkat kadar gula darah dan membantu mengatasi penuaan.

Baca Juga: BERUNTUNG ! Ramalan Zodiak Aquarius Besok 8 Juli 2022 : Akan Nikmati Belanja Mahal Hari Ini

3. Menyeimbangkan kelebihan acid/asam dalam tubuh dan otak.

4. Membantu regenerasi tenaga hydroelektrik dalam tubuh.

5. Membantu tidur nyenyak.

6. Mengatasi asma.

7. Mengatasi kekejangan otot.

8. Mengatasi osteoporosis.

9. Menstabilkan tekanan jantung yg tidak normal dan tekanan darah jadi seimbang.

10. Mengatasi letih dan mengantuk.

Baca Juga: BIG MATCH Hari Ini: PSIS vs Arema FC di Semifinal Piala Presiden, Adu Tajam Carlos Fortes dan Abel Camara

Jika dikonsumsi berlebihan, tetap perlu waspada akan bahaya serta efek samping yang bisa ditimbulkan.

Berikut ini efek samping dari konsumsi garam Himalaya mengutip dari Medical News Today:

1. Membuat tubuh kekurangan yodium

Garam yang beredar di supermarket, kebanyakan memang sudah melalui proses pengolahan berulang kali sebelum akhirnya bisa dikonsumsi.

Baca Juga: TUNJUKKAN ! Ramalan Zodiak Sagitarius Besok 8 Juli 2022 : Hari Sempurna untuk Tunjukkan Bakat

Namun, garam tersebut biasanya juga sudah diperkaya yodium yang penting untuk tubuh. Sementera itu garam Himalaya, meski mengandung yodium, jumlahnya masih kurang.

Manfaat yodium untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid dan metabolisme sel. Jika kekurangan yodium, Anda berisiko terkena penyakit gondok, atau pembesaran kelenjar tiroid di leher.

2. Memperberat kerja ginjal dan jantung

Saat mengonsumsi lebih banyak natrium dari biasanya, termasuk garam Himalaya secara berlebihan, maka ginjal akan berusaha mengeluarkannya melalui urine.

Baca Juga: Laporan Keuangan Indramayu Raih Opini WTP, Bupati Nina: Berkat Sinergi Eksekutif Legislatif

Tentu, ini akan membuat kerja ginjal lebih berat daripada biasanya. Lalu, saat ginjal kewalahan untuk menyingkirkan semua garam berlebih, sisanya akan menumpuk di cairan antara sel-sel tubuh.

Hal ini akan membuat volume air dan darah meningkat sehingga menyebabkan jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras untuk memompanya.

3. Meningkatkan risiko obesitas

Tidak hanya gula yang memicu obesitas, tetapi garam pun membawa efek serupa. Bahkan, meningkatkan asupan garam setiap hari sebanyak 1 gram bisa meningkatkan risiko obesitas hingga 25%.

Baca Juga: Mie Sedaap Cup Dilarang Masuk Taiwan, BPOM Setempat Temukan Kandungan Residu Pestisida yang Tinggi

4. Memicu penyakit lainnya

Baik garam biasa maupun dari garam Himalaya, konsumsi berlebihan juga bisa memicu kerusakan hati dan osteoporosis. Tidak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa tingkatkan risiko penyakit autoimun seperti lupus, multiple sclerosis dan psoriasis.

Asupan garam Himalaya yang baik

Tak jauh berbeda dengan bahaya garam pada umumnya, Anda harus membatasi penambahan garam warna pink ini ke dalam makanan.

Jumlah konsumsi harian garam Himalaya adalah 6 gram (2.400 mg sodium) atau setara dengan 1 sendok teh untuk orang dewasa.

Baca Juga: TEPUK TANGAN ! Ramalan Zodiak Cancer Besok 8 Juli 2022 : Saldo Bank Anda Meroket

Sedangkan, untuk anak-anak dan orang berusia muda, sebaiknya asupan garam Himayala per hari lebih sedikit dari orang dewasa. Jadi, perhatikan penggunaannya.

Meskipun manfaat garam Himalaya untuk kesehatan belum terbukti secara ilmiah, Anda boleh saja mengonsumsinya.

Jangan lupa untuk membatasi jumlah garam Himalaya setiap hari agar tidak berakhir dengan gangguan kesehatan. ***