Pihaknya memastikan, rumah subsidi tersebut akan terjangkau baik uang muka serta cicilan bagi para penerima manfaat, namun terkait nilainya ia mengaku masih membahas dengan beberapa bank dan properti Indonesia yang akan menjalin kerja sama.
"Sehingga dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, saya berharap tidak ada lagi guru-guru non-PNS atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah.
"Ini artinya dalam aspek aspirasi papan kita lakukan beberapa inovasi sehingga Program Bakti Padamu Guru menjadi bagian yang akan kita lakukan kepada teman-teman guru yang non-PNS termasuk penjaga sekolah," kata Dedi.
Baca Juga: Musim Pilek Datang, Dokter Ungkap Kiat agar Tak Tertular, Singgung Jaga Jarak dan Isolasi Diri
Dedi menuturkan, perumahan bersubsidi tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah di antaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu.
Program tersebut juga akan diluncurkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di salah satu daerah tersebut.
"Jika kita hitung secara total bisa mencapai hampir 10 ribu unit rumah," kata Dedi.***