Musim Pilek Datang, Dokter Ungkap Kiat agar Tak Tertular, Singgung Jaga Jarak dan Isolasi Diri

- 17 November 2020, 15:14 WIB
ILUSTRASI pilek.*
ILUSTRASI pilek.* /PEXELS/

 

PR INDRAMAYU – Pilek adalah keadaan saat hidung memproduksi lendir atau ingus. Lendir itu bisa sesekali keluar atau terus-terusan, dan bisa berwarna bening, hijau, atau kekuningan. Tekstur pada lendir itu bergantung kepada penyebabnya, ada yang encer, ada yang kental.

Kondisi kita yang sedang mengalami pilek bukan tidak mungkin menularkan ke orang lain. Penularan itu bisa melalui kontak dengan penderita atau melalui udara. Pilek juga bisa menular dari kotoran penderita.

Terkait inkubasinya, laman MedlinePlus merilis bahwa lamanya waktu adalah sekira 2 atau 3 hari. Waktu tersebut adalah yang dibutuhkan pilek itu saat menginfeksi kita dan mulai menunjukkan gejalanya.

Baca Juga: Bangun Hotel di Bandara Kertajati, Jaswita Jabar dan BJB Lakukan Kerja Sama

Di masa itu, kita menjadi orang yang paling rentan untuk tertular atau menulari orang lain. Menurut dokter di Cleveland Clinic, Jazmine Sutton, penyebab paling umum pilek adalah virus.

"Pilek paling umum disebabkan oleh virus dan periode infeksi tertinggi biasanya satu hingga dua hari sebelum timbulnya gejala dan selama dua hingga tiga hari pertama gejala,” tutur Sutton dilansir dari Health.

Gejala yang bisa diamati dari pilek adalah batuk, bersin, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan pastinya keluar lendir dari hidung. Selain itu, terkadang suhu tubuh meningkat, mengalami demam dan flu, atau penyakit akibat virus lainnya.

Baca Juga: Singgung Sifat Intolerin, Wapres M'aruf Amin Minta Umat Islam Jangan Ikut Arus Berpikir Sempit

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah