West Java Investment Summit (WJIS) 2020 merupakan agenda Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar dan pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua.
Pada hari pertama WJIS 2020, sebanyak lima Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak yang melaksanakan siap diteken dengan nilai investasi sekitar Rp4,10 triliun atau sekitar 293 juta dolar AS.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya terkait Habib Rizieq, Anies: Saya Datang Sebagai Warga Negara
Selain Jaswita Jabar dan BIJB, perusahaan lain yang terlibat dalam acara ini, di antaranya adalah PT Jasa Sarana dan Aspen and Docta Proprietary Limited, PT Gobel Internasional, PT Sarana Multi Infrastruktur, juga PT Indonesia Infrastructure Finance.
Adapun tahun ini, WJIS mengusung tema "Invest in West Java for Better Future, Live, Work, and Play" dengan tagline "Think Investment, Think West Java". Fokus promosi di WJIS 2020 adalah pengembangan kawasan industri baru yakni Rebana Metropolitan yang sekaligus di-launching di hari pertama WJIS 2020.
Sejumlah pihak turut terlibat dalam WJIS 2020 yakni Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, bank bjb, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.
Selain itu, ada juga Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Indag) Jabar, Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Investasi Setda Jabar, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, dan Humas Jabar.***